Sabtu, 4 Oktober 2025

Gelar Doktor Bahlil Lahadalia

UI Minta Disertasi Bahlil Lahadalia Diperbaiki, Promotor dan Co-Promotor Kena Sanksi

Rektorat Universitas Indonesia (UI) mengumumkan keputusan terkait disertasi Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Suci BangunDS
Tribunnews.com/Fersianus Waku
DISERTASI BAHLIL LAHADALIA - Konferensi pers Rektorat Universitas Indonesia (UI) terkait disertasi Bahlil Lahadalia di Fakultas Kedokteran universitas Indonesia, Salemba, Jakarta, Jumat (7/3/2025). Rektorat Universitas Indonesia (UI) mengumumkan keputusan terkait disertasi Mahasiswa S3 Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) UI yang juga Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. 

Reaksi Bahlil 

Merespons hal ini, Bahlil mengaku akan mengikuti apapun keputusan UI. 

"Nggak, nggak tahu ya yang saya tahu apapun yang diputuskan saya kan mahasiswa apapun yang diputuskan oleh UI saya akan ikut," kata Bahlil di Istana Negara Jakarta, Jumat (7/3/2025).

Bahlil mengaku, pihaknya memang sudah diminta untuk memperbaiki disertasinya.

Namun, ia belum mengajukan perbaikan disertasi itu kepada kampus.

"Yang saya tahu memang perbaikan, ya kita perbaiki karena memang saya belum mengajukan perbaikan," ungkapnya.

Baca juga: Duduk Perkara Polemik Gelar Doktor Bahlil, Sempat Ditangguhkan, Kini UI Beri Sanksi Pembinaan

Ia menegaskan, disertasi yang dibuatnya tidak harus mengulang dari awal.

"Nggak," tutupnya.

Bahlil sebelumnya dinyatakan lulus dari Program Doktor SKSG UI pada 16 Oktober 2024. 

Disertasinya berjudul Kebijakan, Kelembagaan, dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia. 

Kelulusannya menjadi sorotan publik lantaran menempuh studi S3 hanya dalam waktu sekitar 20 bulan sejak terdaftar sebagai mahasiswa pada Februari 2023.

(Tribunnews.com/Milani/Fersianus Waku/Igman Ibrahim) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved