Jumat, 3 Oktober 2025

Gelar Doktor Bahlil Lahadalia

Respons Kubu Golkar Terkait Polemik Disertasi Bahlil Lahadalia

Partai Golkar menyoroti keputusan Universitas Indonesia (UI) soal disertasi milik Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia.

Editor: Glery Lazuardi
Tribunnews.com/Fersianus Waku
ADIES KADIR Partai Golkar menyoroti keputusan Universitas Indonesia (UI) soal disertasi milik Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia. Menurut Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Adies Kadir, keputusan UI soal disertasi Bahlil itu adalah hal yang lumrah saja terjadi dalam dunia akademik. 

Bahlil juga diwajibkan untuk meningkatkan kualitas disertasinya dan memperbaiki publikasi ilmiah.

Dia menjelaskan bahwa pembinaan akan diberikan kepada berbagai pihak yang terlibat selama proses akademik tersebut, yaitu:

Promotor

Co-Promotor

Direktur

Kepala Program Studi

Mahasiswa (Bahlil Lahadalia)

“Pembinaan dilakukan sesuai dengan tingkat pelanggaran akademik dan etik yang dilakukan, proporsional, secara objektif. Pembinaan berupa permohonan maaf kepada civitas akademika UI dan juga peningkatan kualitas disertasi serta publikasi ilmiah,” tambahnya.

Baca juga: UI Minta Bahlil Lahadalia Revisi Disertasi hingga Sampaikan Maaf ke Civitas Academica

Diberitakan sebelumnya, isu terkait disertasi mahasiswa Program Doktor (S3) SKSG Universitas Indonesia, Bahlil, dibatalkan, muncul setelah diduga risalah rapat pleno Dewan Guru Besar (DGB) UI beredar luas di media sosial.

Dalam risalah rapat pleno tertanggal 10 Januari 2025 yang beredar di media sosial, DGB UI merekomendasikan agar disertasi Bahlil dibatalkan karena ditemukan beberapa pelanggaran, salah satunya adalah ketidakjujuran dalam pengambilan data.

Menurut risalah yang beredar, data penelitian disertasi Bahlil didapatkan tanpa izin narasumber dan penggunaannya tidak transparan.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved