Bicara di UNESCO World Engineering Day, Airlangga: Insinyur Kunci Pencapaian Indonesia Emas 2045
Airlangga juga menyampaikan bahwa rekayasa teknik yang dilakukan oleh Insinyur sangat penting dalam penyediaan infrastruktur dasar
Oleh karena itu, World Engineering Day bukan hanya peringatan peran Insinyur dalam dunia global, melainkan sekaligus menjadi katalisator kolaborasi peningkatan kapasitas Insinyur dan kemajuan teknologi, melalui kerja sama antar pemangku kepentingan global.
Baca juga: Kemendikbud Harap Gedung IDE Universitas Indonesia Jadi Ruang Eksperimen Para Calon Insinyur
“Jalan menuju SDGs 2030 dan Visi Indonesia 2045 saling terkait—dan keduanya harus dibangun bersama, untuk mewujudkan masa depan yang tangguh, adil, dan sejahtera bagi semua,” ujar Menko Airlangga di akhir remarks-nya.
Hadir pada acara tersebut President World Federation of Engineering Organizations (WFEO) Mustafa Shehu dan Assistant Director General for Natural Sciences UNESCO Lidia Brito.
Turut mendampingi Menko Airlangga yaitu Sesmenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Duta Besar RI untuk Prancis Mohamad Oemar, dan Deputi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi.
Sustainable Development Goals (SDGs)
UNESCO
World Engineering Day 2025
Indonesia Emas 2045
Airlangga Hartarto
Minta Pemda Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri: Kalau Berhasil Indonesia jadi Negara Dominan |
![]() |
---|
Program Magang Nasional 2025: Fresh Graduate Bisa Daftar di BUMN hingga Swasta |
![]() |
---|
Mendagri Tito Dorong Pemda Optimalkan Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas 2045 |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Panggil Sejumlah Menteri ke Istana Bahas Masalah Energi |
![]() |
---|
Menko Airlangga: Pemerintah Perlu Kebijakan Inklusif untuk AI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.