Senin, 6 Oktober 2025

Berita Viral

Pilunya Juminah Lansia Disabilitas, Tabungan Biaya Kematian Dicuri, Rp 11 Juta Melayang

Viral lansia disabilitas asal Grobogan, Jawa Tengah, mengalami kejadian nahas, ia kehilangan Rp 11 juta yang kelak digunakan untuk biaya kematiannya

tribunjateng.com
TABUNGAN JUMINAH DICURI: Kisah pilu datang dari Juminah, seorang lansia asal Desa Gaji, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan. Tabungan Rp 11 Juta milik Juminah raib digondol maling. (TRIBUNJATENG/FACHRI) 

TRIBUNNEWS.COM - Juminah, lansia disabilitas asal Desa Gaji, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mengalami nasib pilu.

Uang tabungan Rp 11 juta untuk membiayai kematian dirinya kelak, raib dicuri orang.

Kejadian ini tidak terjadi sekali. Sebelumnya, uang Rp 3 juta miliknya lebih dulu hilang diambil orang.

Kini, Juminah harus menghela napas panjang melihat kenyataan pahit seluruh tabungannya Rp 11 juta lenyap begitu saja.

Padahal, uang tersebut ia kumpulkan dengan susah payah dari hasil bekerja mencari rosok, mengumpulkan gedebok pisang, dan bantuan dari orang sekitar.

Kehidupan Juminah

Juminah adalah seorang lansia yang hidup sebatang kara.

Setiap harinya, ia bekerja keras sebagai tukang rosok dan mengumpulkan gedebok pisang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Kehidupan sederhana yang penuh perjuangan ia lakoni dengan tabah.

Pasalnya, selain kekurangan ekonomi, Juminah juga memiliki kekurangan tubuh.

Kondisi fisiknya terbatas karena disabilitas pada tangannya.

Meski demikian, Juminah tetap berusaha mandiri di usianya yang sudah lanjut.

Baca juga: Viral Teror Pria Lemparkan Tinja dari Flyover ke Pasar Asemka, Pedagang: Sudah Sering Terjadi

Uang Tabungan Kematian

Uang Rp 11 juta itu memang sengaja dikumpulkan Juminah untuk biaya kematian.

Juminah tak ingin kematiannya kelak menjadi beban bagi orang lain.

Tetangganya, Musrifah, menggambarkan betapa kerasnya usaha Juminah dalam mengumpulkan uang tersebut.

"Dua tahun mengumpulkan uang tersebut (yaitu dengan) mencari rosok, mencari gedebok pisang, kadang juga dikasih orang, dapat bantuan lansia juga," jelas Musrifah, dilansir TribunJateng.com, Minggu (2/3/2025).

Bagi Juminah, uang itu adalah hasil dari kerja keras yang luar biasa.

Kehilangan uang sebesar itu tentu mengguncang kehidupan Juminah yang sudah cukup berat.

Tabungan tersebut sangat berarti bagi Juminah.

"Kalau uang itu, (Juminah) bilangnya sama saya, 'besok kalau sudah meninggal kan tidak merepotkan siapa-siapa'," kata Musrifah, menirukan perkataan Juminah yang penuh harapan.

Namun, kini harapan tersebut musnah.

Musrifah merasa sangat kasihan dengan nasib yang menimpa Juminah.

"Kasihan kan, masak ya tega gitu," ujar Musrifah, dengan mata yang berkaca-kaca.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kisah Pilu Mbah Juminah Lansia Disabilitas Grobogan, Tabungan Kematian Hasil Rosok Digondol Maling dan Duka Mbah Juminah Lansia Disabilitas di Grobogan, Tabungan Rp 11 Juta Digondol Maling

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunJateng.com/Fachri Sakti Nugroho)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved