Mengenal Maung MV3 Garuda Buatan Pindad, Bakal Jadi Kendaraan Dinas Menteri
Maung Pindad merupakan julukan untuk kendaraan SUV MV3 Garuda Limousine yang diproduksi PT Pindad (Persero).
TRIBUNNEWS.COM - Mengenal mobil Maung MV3 Garuda yang segera diluncurkan dalam waktu dekat.
Maung MV3 Garuda bakal menjadi kendaraan dinas kementerian dan lembaga pemerintah.
Hal tersebut, disampaikan Direktur Utama PT Pindad, Sigit Santosa, saat ditemui di Lapangan Udara (Lanud) Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/3/2025).
“Jadi, versi Garuda-nya sudah kita siapkan, dalam waktu dekat inilah kita segera launching,” katanya, dilansir Kompas.com.
Sigit mengatakan, PT Pindad sudah siap untuk memproduksi massal Maung MV3 Garuda.
Namun, proses produksi belum bisa dilakukan karena masih menunggu jumlah pesanan yang diperlukan.
PT Pindad (Persero) diketahui bisa memproduksi 30-50 unit Maung untuk memenuhi pesanan per harinya.
Saat ini, PT Pindad juga mulai mempersiapkan mobil Maung yang bisa digunakan oleh masyarakat sipil.
“At some point nanti, setelah tugas kami menyelesaikan produksi untuk kendaraan pertahanan untuk TNI dan Polri, kami juga akan gunakan juga untuk sipil,” ucap Sigit.
Sigit menjelaskan, agar bisa memproduksi dan menjual Maung versi sipil, PT Pindad harus lolos uji sertifikasi dari Kementerian Perhubungan.
“Seperti biasa, harus lolos uji sertifikasi Kementerian Perhubungan. Insya Allah dalam waktu sebulan, dua bulan ini, harusnya sebulan ini sudah selesai,” ungkapnya.
Sebelumnya, PT Pindad sudah menjalani tahap uji awal pada tahun lalu dengan hasil cukup baik.
Baca juga: Maung Garuda a.k.a Maung Pindad
Kini, proses dan tahapan produksi massal yang akan dilakukan adalah uji sertifikasi.
Sigit pun berharap, setelah PT Pindad mendapatkan sertifikat, maka akan dibuka penjualan beberapa tipe dan model Maung kepada publik.
Hal senada juga dijelaskan Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad, Prima Kharisma.
Dikatakan Prima, PT Pindad bersiap untuk meluncurkan produk kendaraan taktis (rantis) Maung ke pasar sipil.
Rantis itu, akan siap dipasarkan untuk masyarakat sipil setelah PT Pindad mengurus sertifikasi ke Kementerian Perhubungan.
Adapun keputusan untuk memasarkan produk Maung secara bebas karena melihat tingginya animo masyarakat terhadap kendaraan tersebut.
Tentang Maung MV3 Garuda
Dikutip dari situs berita Polri, Maung Pindad merupakan julukan untuk kendaraan SUV MV3 Garuda Limousine yang diproduksi PT Pindad (Persero).
Mobil dengan nama lain Maung Garuda ini, adalah karya anak bangsa yang 70 persen komponennya merupakan produksi lokal.
Kendaraan Taktis Ringan 4x4 produksi PT Pindad ini, ditujukan untuk mendukung operasi dan mobilisasi pertempuran jarak dekat serta jelajah segala medan.
Dengan kecepatan aman 120 km/jam, transmisi manual 6 speed dan mampu menjangkau jarak tempuh hingga 800 km, menjadikan Maung memiliki manuver yang gesit dan handal.
Maung dapat dilengkapi braket senjata 7,62 mm, konsol senjata SS2-V4, GPS navigasi, tracker dan perlengkapan lainnya.
Bakal Jadi Mobil Dinas Menteri
Sebentar lagi, para menteri, wakil menteri, dan kepala badan dalam Kabinet Merah Putih bakal memiliki mobil dinas Maung buatan PT Pindad.
Pihak Istana mengonfirmasi, Presiden Prabowo Subianto memang memerintahkan agar semua anggota kabinetnya menggunakan mobil Maung produksi Pindad.
Menurut Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, perintah itu, disampaikan Prabowo saat menggelar retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, pada 25-27 Oktober 2024.
"Arahan Pak Prabowo waktu retret agar seluruh menteri, wakil menteri, dan kepala badan menggunakan mobil dinas Maung buatan Pindad," katanya, Senin (28/10/2024) lalu.
Baca juga: Presiden Prabowo Naik Maung Bersama Jokowi dan SBY, Cek Pasukan Parade Senja di Tengah Hujan
Menhan Serahkan 700 Unit Maung MV3 kepada TNI-Polri
Terkini, sebanyak 700 unit kendaraan operasional (ranops) Maung MV3 produksi PT Pindad telah diserahkan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) kepada TNI-Polri.
Prosesi serah terima ini berlangsung di Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/03/25).
Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin, menyerahkan kendaraan operasional secara simbolis kepada Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Menhan Sjafrie menyampaikan, penyerahan 700 unit Maung MV3 merupakan hari bersejarah bagi pemerintah, industri pertahanan, TNI dan Polri.
“Jumlahnya cukup banyak, kurang lebih 4.000 unit, tetapi penyerahannya kita atur bertahap, karena produksinya punya kapasitas tertentu,” katanya dalam keterangan pers, dilansir Kemhan.go.id.
Lebih lanjut, Menhan mengatakan, Industri pertahanan nasional ini bangkit untuk mendukung kemampuan negara Indonesia dalam menjaga stabilitas nasional.
Adapun penyerahan tahap II sebanyak 700 unit ini, memiliki makna historis tersendiri. Mengingat, bertepatan dengan peringatan Serangan Umum 1 Maret 1949.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.