Hasto Kristiyanto dan Kasusnya
Cerita Hasto 6 Hari Berada di Sel KPK, Banyak Dapat Bantuan dari Tahanan Lain saat di Ruang Isolasi
Hasto menyebut dirinya baik-baik saja ketika di dalam penjara. Dia juga tetap bersemangat kala menjadi seorang tahanan.
Penulis:
Ilham Rian Pratama
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menceritakan pengalamannya selama enam hari berada dalam sel KPK.
Hasto menyebut dirinya baik-baik saja ketika di dalam penjara. Dia juga tetap bersemangat kala menjadi seorang tahanan.
Baca juga: Penangguhan Penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Menjadi Kewenangan Penyidik
Hal itu disampaikan Hasto sebelum diperiksa penyidik pada hari ini di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2025).
"Hari ini saya menjalani pemeriksaan kembali dan perlu saya tegaskan bahwa ketika menjalani status sebagai tahanan, kondisi saya baik-baik saja dan tetap bergelora semangat juang," kata Hasto.
Baca juga: Hasto Kristiyanto Ditahan, Ibnu Basuki Persilakan Megawati Buktikan Ucapannya untuk Datangi KPK
"Karena ini adalah perjuangan untuk mendapatkan keadilan dan perjuangan untuk masa depan Indonesia Raya agar dijauhkan dari campur tangan kekuasaan yang menggunakan hukum sebagai alat penindas," sambungnya.
Hasto mengaku diterima oleh tahanan lainnya. Bahkan sewaktu dia berada dalam ruang isolasi, banyak tahanan yang memberikan bantuan seperti kopi.
"Saya diterima dengan sangat baik oleh para tahanan yang lain, warga Merah Putih, bahkan kemudian ketika saya dikenakan isolasi banyak yang memberikan bantuan ada berupa kopi, teh dan kemudian saya juga gelorakan semangat juang tentang Satyam Eva Jayate bahwa kebenaran akan menang," katanya.
"Dan kemudian disitu lah saya merasakan bahwa gelora kemanusiaan itu sungguh-sungguh ada, sungguh-sungguh eksis, karena itu lah kemudian hidup saya menjadi sangat tertib," ujar Hasto.
Hasto juga mengajarkan olahraga kepada tahanan Rutan Merah Putih KPK. Karena dia melihat tahanan di Rutan Merah Putih kurang semangat.
Selain itu, Hasto turut mengajarkan lagu-lagu wajib ke para tahanan.
"Setiap pagi olahraga ketika saat pertama melihat teman-teman olahraga rasanya kurang semangat, maka kemudian saya ajarkan untuk berolahraga bersama sambil menyanyikan lagu-lagu wajib, maka lagu Maju Tak Gentar, kemudian Pancasila, Garuda Pancasila semua lagu-lagu wajib kami nyanyikan secara bersama-sama," tuturnya.
"Bahkan sekarang setiap pagi kalau mendengarkan lagu Indonesia Raya semua berdiri dengan sikap sempurna untuk mengeluarkan semangat kebangsaan bahwa Republik Indonesia ini dibangun dengan cita-cita memperjuangkan keadilan yang sejati berdasarkan Pancasila, ada kemanusiaan kita semua adalah makhluk ciptaan Tuhan," imbuhnya.
Di akhir wawancara, Hasto mengingatkan kepada seluruh kader PDIP untuk mengingat pesan ketua umum mereka, Megawati Soekarnoputri.
Yaitu terkait tetap menjaga PDI Perjuangan agar tidak diacak-acak pihak lain serta memperjuangkan keadilan.
Baca juga: Gerindra Pastikan Hubungan Prabowo-Megawati Baik Setelah Hasto Kristiyanto Ditahan KPK
"Karena itu lah kepada seluruh kader kader PDI Perjuangan, seluruh simpatisan dan anggota, pesan saya tetap jaga seluruh semangat juang, jaga Ibu Megawati Soekarnoputri marwahnya dari mereka yang ingin mengaduk-aduk PDI Perjuangan, tetap semangat dan merdeka, mohon doa restunya dari seluruh masyarakat Indonesia, keadilan pasti akan menang, merdeka," ucapnya.
Hasto Kristiyanto dan Kasusnya
Dasco Tegaskan Dukungan PDIP untuk Pemerintah Prabowo Tidak Terkait Amnesti Hasto Kristiyanto |
---|
Sosok Hasto Kristiyanto, Tersangka Suap Eks Komisioner KPU Diberi Amnesti Oleh Presiden Prabowo |
---|
Apa Itu Amnesti yang Didapat Hasto dari Presiden Prabowo? |
---|
Soal Banding Terhadap Vonis Hasto Kristiyanto, Ketua KPK: Tunggu Sampai Besok |
---|
KPK Ajukan Banding Atas Vonis 3,5 Tahun Penjara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.