Senin, 6 Oktober 2025

Hasto Kristiyanto dan Kasusnya

Hasto Kristiyanto Ditahan, Ibnu Basuki Persilakan Megawati Buktikan Ucapannya untuk Datangi KPK

Adapun Megawati sebelumnya sempat menyatakan akan mendatangi KPK jika Hasto ditangkap.

Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
IBNU BASUKI WIDODO - Wakil Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo mempersilakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mendatangi Gedung Merah Putih KPK, Gedung KPK, Jakarta, Senin (24/2/2025). Megawati sebelumnya sempat menyatakan ingin mendatangi KPK bila Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditangkap. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempersilakan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri untuk mendatangi Gedung Merah Putih KPK.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo merespons ihwal pernyataan Megawati yang ingin datang ke KPK jika Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto ditangkap.

Baca juga: Budi Arie Bela Jokowi Usai Dituduh Hasto Jadi Dalang Pelemahan KPK: Jangan Diputarbalikkan

"Itu dipersilakan, itu hak mereka. Itu adalah hak mereka," kata Ibnu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (24/2/2025).

KPK telah menahan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada Kamis (20/2/2025) malam.

Baca juga: Tahan Hasto Dinilai Jadi Momentum KPK Kembalikan Kepercayaan Publik

Hasto ditahan atas kasus dugaan perintangan penyidikan kasus suap yang menjerat eks caleg PDIP Harun Masiku (buron).

Adapun Megawati sebelumnya sempat menyatakan akan mendatangi KPK jika Hasto ditangkap.

Hal itu disampaikan Megawati dalam peluncuran dan diskusi buku 'Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis' di Jakarta, Kamis (12/12/2024).

"Saya bilang, kalau Hasto itu ditangkap, saya datang. Saya enggak bohong. Kenapa? Saya ketua umum, bertanggung jawab kepada warga saya, dia adalah sekjen saya," kata Megawati.

Megawati lantas mempertanyakan sikap penyidik KPK Rossa Purbo Bekti yang menangani kasus Harun. 

Megawati menyoroti perilaku Rossa yang seolah takut karena memakai masker dan topi ketika melakukan pemeriksaan. 

Megawati juga mengkritik Rossa yang menyita buku partai dari tangan ajudan Hasto, Kusnadi.

Baca juga: 3 Hari Hasto Ditahan KPK, Kantor DPP PDIP Dijaga Ketat Satgas Cakra Buana

"Terus saya bilang, si Rossa itu punya surat perintah enggak? Kan yang dia nya turun itu kan ada ini nya Pak Hasto, si Kusnadi. Dia disuruh memang bawa tasnya Pak Hasto. Jadi mereka pikir 'oh mungkin ada di dia'. Tapi kan harus ada prosesnya dong, enggak kaya ngono lho," ujar Megawati.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved