Ingatkan Dampak Perubahan Iklim, GP Ansor Ajak Kader Toleransi kepada Alam
Pengurus GP Ansor mengikuti proses penanaman 500 mangrove di Pantai Randungsanga Indah, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor H. Rifqi Al Mubarok mengikuti proses penanaman 500 mangrove di Pantai Randungsanga Indah, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Menurutnya, gelaran khidmah alam ini adalah bagian bentuk keseimbangan gerakan yang diperuntukkan bagi masa depan.
“Ini merupakan keseimbangan gerakan. Sikap toleran terhadap alam. Karena ke depan, saat kita menanam hari ini, yang merasakan dampaknya adalah anak-anak kita, para penerus masa depan,” ujar Gus Rifqi melalui keterangan tertulis, Senin (24/2/2025).
Kegiatan ini sebagai rangkaian Pelantikan PC GP Ansor Kabupaten Brebes dan menyambut Harlah ke-91 GP Ansor.
Gus Rifqi menilai gerakan Ansor Go Green yang ditandai dengan menanam pohon ini harus dijadikan program berkelanjutan.
“Kita tahu, ini adalah respon kita terhadap gejala global yang ditandai dengan krisis iklim, pemanasan global dan seterusnya. Jadi Ansor Go Green ini tampaknya harus dilanjutkan programnya selain untuk memperingati momentum Harlah,” katanya
Sebelumnya, Gus Rifqi juga mengingatkan agar aktivitas keagamaan jangan sampai ditinggalkan mengingat gerakan-gerakan ekstremis mulai menampakkan diri dalam bentuk yang berbeda.
“Ini alarm bagi bangsa Indonesia, karena mereka sudah mulai kembali menampakkan diri. Dengan pawai, membajak nilai-nilai keindonesiaan seperti dalam kegitan-kegiatan yang dikemas keagamaan. Kita harus siap, pasang kuda-kuda, mereka jual kita borong,” katanya.
Maka sudah selayaknya, kata Gus Rifqi, GP Ansor memperkuat barisan.
Baca juga: Upaya Menjaga Ekosistem Pesisir Lewat Rehabilitasi Hutan Mangrove
Di bawah kepemimpinan Bayu Rohmawan, Ansor Brebes diharapkan bisa bertambah semangatnya mengaktifkan kegiatan keagamaan untuk membentengi Indonesia dari rongrongan kelompok ekstremis.
“Juga kaderisasi jangan ditinggalkan. Dedikasikan organisasi untuk kemanfaatan di tengah masyarakat. Lakukan untuk kemandirian organisasi,” pungkasnya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Mangrove Bangkit: 15 Ribu Hektare Pesisir Siap Direstorasi |
![]() |
---|
IDSurvey Dorong Praktik Bisnis Hijau Lewat Pendekatan Riset dan Teknologi |
![]() |
---|
Agroforestri Bukan Tren, Menhut: Tutupan Pohon Jaga Iklim dan Hidupi Rakyat |
![]() |
---|
Pentingnya Kebersamaan Lintas Sektor Menjaga Kelestarian Sungai Ciliwung |
![]() |
---|
Tanam Mangrove Rambai di Pulau Curiak, Tekan Deforestasi Lindungi Habitat Bekantan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.