Jumat, 3 Oktober 2025

Band Sukatani Diintimidasi

Band Sukatani Dapat Intimidasi, Nasir Djamil: Tidak Dipungkiri Masih Ada Polisi Nakal

Band Sukatani tengah menjadi sorotan, seusai mengunggah video berisi permintaan maaf di akun sosial media Instagram miliknya, @sukatani.band.

Kolase:Instagram.com/sukatani.band
VIRAL BAND SUKATANI - (Kiri) Tangkap layar video personil Band Sukatani meminta maaf terkait lagu Bayar Bayar Bayar Polisi, pada Kamis (20/2/2025). (Kanan) Personil Band Sukatani Muhammad Syifa Al Lufti dengan nama panggung Alectroguy selaku gitaris, dan Novi Citra Indriyati nama panggung Twister Angel selaku vokalis. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI M Nasir Djamil menanggapi soal munculnya polemik lagu berjudul 'Bayar Bayar Bayar' karya band Sukatani. 

Akibat lagu tersebut, dua personel band Sukatani, Muhammad Syifa Al Lutfi (Alectroguy) dan Novi Citra Indriyati (Twister Angel) diduga mengalami intimidasi dari pihak kepolisian.

Baca juga: Kontroversi Pemecatan Vokalis Sukatani sebagai Guru, Komnas HAM Turun Tangan

Hal itu ditunjukkan dengan adanya video permintaan maaf dari kedua personel tersebut kepada institusi Polri di akun media sosial Sukatani pada Kamis (20/2/2025).

Pasalnya, dalam video permintaan maaf itu, kedua personel menampilkan sosok asli mereka yang selama ini selalu disembunyikan.

Baca juga: Pernyataan Band Sukatani Usai Tarik Lagu Bayar Bayar Bayar, Kabarkan Kondisi Membaik di Ruang Aman

Ditujukannya permintaan maaf kepada Polri bahkan adanya penarikan lagu berjudul 'Bayar Bayar Bayar', membuat publik curiga bahwa ada upaya intimidasi yang dialami band tersebut.

Menurut Nasir Djamil, Kepolisian adalah bagian dari masyarakat sipil yang selama ini selalu berusaha mengimbangi demokrasi dan tidak alergi dengan kritik. 

"Setahu saya justru Kapolri Jenderal Sigit pernah mengadakan perlombaan mural dan stand up komedi yang isinya mengkritik institusi kepolisian," kata Nasir Djamil dalam keterangannya kepada awak media, Minggu (23/2/2025).

Lebih lanjut, Nasir juga merespons soal adanya kabar pemecatan terhadap Novi Citra yang diketahui sebagai salah satu guru dari Sekolah Dasar (SD).

Dirinya mempertanyakan soal keputusan dari pihak sekolah terhadap pemecatan tersebut.

"Lalu apa benar vokalis Sukatani Novi Citra Indriyati dipecat gara-gara membawakan lagu itu bersama kelompok bandnya?" ujar Nasir.

Jika benar, Nasir menganggap kalau hal tersebut sangat disayangkan.

Pasalnya, hal itu bukan saja melanggar hak asasi manusia tapi telah merendahkan profesi seorang guru.  

"Saya baca di media sosial Menteri HAM Natalius Pigai meminta vokalis Novi melaporkan ke Kakanwil HAM di Jawa Tengah atau ke Kementerian HAM," ujar Nasir.

Atas hal itu, Legislator asal Aceh tersebut juga meminta agar pihak sekolah dimana Novi mengajar sejalan dengan sikap dan pikiran Kapolri Listyo Sigit Prabowo. 

Dimana, Kapolri dikatakan Nasir, tidak mempermasalahkan lirik lagu 'Bayar Bayar Bayar' tersebut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved