Band Sukatani Diintimidasi
Band Sukatani Dapat Intimidasi, Nasir Djamil: Tidak Dipungkiri Masih Ada Polisi Nakal
Band Sukatani tengah menjadi sorotan, seusai mengunggah video berisi permintaan maaf di akun sosial media Instagram miliknya, @sukatani.band.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI M Nasir Djamil menanggapi soal munculnya polemik lagu berjudul 'Bayar Bayar Bayar' karya band Sukatani.
Akibat lagu tersebut, dua personel band Sukatani, Muhammad Syifa Al Lutfi (Alectroguy) dan Novi Citra Indriyati (Twister Angel) diduga mengalami intimidasi dari pihak kepolisian.
Baca juga: Kontroversi Pemecatan Vokalis Sukatani sebagai Guru, Komnas HAM Turun Tangan
Hal itu ditunjukkan dengan adanya video permintaan maaf dari kedua personel tersebut kepada institusi Polri di akun media sosial Sukatani pada Kamis (20/2/2025).
Pasalnya, dalam video permintaan maaf itu, kedua personel menampilkan sosok asli mereka yang selama ini selalu disembunyikan.
Baca juga: Pernyataan Band Sukatani Usai Tarik Lagu Bayar Bayar Bayar, Kabarkan Kondisi Membaik di Ruang Aman
Ditujukannya permintaan maaf kepada Polri bahkan adanya penarikan lagu berjudul 'Bayar Bayar Bayar', membuat publik curiga bahwa ada upaya intimidasi yang dialami band tersebut.
Menurut Nasir Djamil, Kepolisian adalah bagian dari masyarakat sipil yang selama ini selalu berusaha mengimbangi demokrasi dan tidak alergi dengan kritik.
"Setahu saya justru Kapolri Jenderal Sigit pernah mengadakan perlombaan mural dan stand up komedi yang isinya mengkritik institusi kepolisian," kata Nasir Djamil dalam keterangannya kepada awak media, Minggu (23/2/2025).
Lebih lanjut, Nasir juga merespons soal adanya kabar pemecatan terhadap Novi Citra yang diketahui sebagai salah satu guru dari Sekolah Dasar (SD).
Dirinya mempertanyakan soal keputusan dari pihak sekolah terhadap pemecatan tersebut.
"Lalu apa benar vokalis Sukatani Novi Citra Indriyati dipecat gara-gara membawakan lagu itu bersama kelompok bandnya?" ujar Nasir.
Jika benar, Nasir menganggap kalau hal tersebut sangat disayangkan.
Pasalnya, hal itu bukan saja melanggar hak asasi manusia tapi telah merendahkan profesi seorang guru.
"Saya baca di media sosial Menteri HAM Natalius Pigai meminta vokalis Novi melaporkan ke Kakanwil HAM di Jawa Tengah atau ke Kementerian HAM," ujar Nasir.
Atas hal itu, Legislator asal Aceh tersebut juga meminta agar pihak sekolah dimana Novi mengajar sejalan dengan sikap dan pikiran Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Dimana, Kapolri dikatakan Nasir, tidak mempermasalahkan lirik lagu 'Bayar Bayar Bayar' tersebut.
Band Sukatani Diintimidasi
Sukatani Bersikap! Bongkar Fakta Intimidasi Lagu Bayar Bayar Bayar, Kini Menolak Jadi Duta Polisi |
---|
Novi 'Twisted Angel' Dipecat sebagai Guru Bukan karena Aurat, tapi Gegara Jadi Personel Sukatani |
---|
Band Sukatani Akui Dapat Intimidasi dari Polisi soal Lagu Bayar, Bayar, Bayar sejak Juli 2024 |
---|
Mulan Jameela Izinkan Ahmad Dhani Angkat Vokalis Band Sukatani Jadi Staf Ahli DPR RI |
---|
Mabes Polri Kini Tangani Kasus Dugaan Intimidasi Band Sukatani, Begini Pernyataan Polda Jateng |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.