Minggu, 5 Oktober 2025

Aksi Indonesia Gelap

Pendemo Aksi Indonesia Gelap di Patung Kuda: Cukup Badan Saja yang Gemuk, Kabinet Jangan

Aksi ini merupakan lanjutan dari demonstrasi sebelumnya, di mana massa menuntut kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran

Editor: Dodi Esvandi
Grace Sanny Vania
UNJUK RASA - Ratusan unsur masyarakat sipil yang terdiri dari mahasiswa dan orang tua turun ke jalan dan menggelar aksi unjuk rasa di depan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, pada Jumat (21/2/2025). 

TRIBUNNEWS, JAKARTA - Ratusan unsur masyarakat sipil yang terdiri dari mahasiswa dan orang tua turun ke jalan dan menggelar aksi unjuk rasa di depan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, pada Jumat (21/2/2025). 

Aksi ini merupakan lanjutan dari demonstrasi sebelumnya, di mana massa menuntut kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Dengan semangat membara, seorang demonstran membentangkan poster yang mencetak ulang cuitan Prabowo Subianto di media sosial. 

Cuitan tersebut menegaskan hak konstitusional warga negara untuk berunjuk rasa, yang kemudian menjadi landasan legitimasi aksi mereka. 

"Unjuk rasa adalah bagian dari demokrasi kita yang dijamin oleh UUD 1945. Unjuk rasa adalah hak konstitusional setiap warga negara," demikian bunyi cuitan Prabowo yang tertulis di poster.

Massa aksi kompak mengenakan pakaian serba hitam sebagai simbol protes terhadap isu #Indonesiagelap yang tengah menjadi sorotan. 

Baca juga: Gelar Aksi di Patung Kuda, Mahasiswa Bawa Spanduk Tolak Asas Dominus Litis

Selain itu, poster-poster bernada sindiran seperti "Cukup Badan Saja yang Gemuk, Kabinet Jangan" turut menghiasi aksi tersebut, menyuarakan kekhawatiran terhadap kabinet "gemuk" Prabowo.

Di tengah terik matahari, para demonstran dengan lantang menyuarakan tuntutan mereka. 

Mereka menuntut keadilan dan kemakmuran yang lebih pro terhadap rakyat, serta mendesak Prabowo-Gibran untuk segera merealisasikan janji-janji kampanye mereka.

Situasi di lokasi aksi terpantau masih kondusif. 

Massa aksi duduk tertib di sepanjang jalan sekitar Patung Kuda, sembari mendengarkan orasi dari para orator yang berdiri di depan massa.

Untuk mengawal demo hari ini, polisi mengerahkan 2.460 personel gabungan.

"Dalam rangka pengamanan aksi penyampaian pendapat dari sejumlah aliansi, kami melibatkan 2.460 personel gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.

Susatyo menyampaikan bahwa personel gabungan tersebut dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait. 

Nantinya personel itu akan ditempatkan di sejumlah titik di sekitar Patung Kuda Monas hingga di depan Istana Negara.(Grace Sanny Vania)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved