Minggu, 5 Oktober 2025

Aksi Indonesia Gelap

Dikawal Kapolda Metro Jaya, Mensesneg Prasetyo Hadi dan 2 Wamen Temui Massa Aksi Indonesia Gelap

Mensesneg Prasetyo Hadi dan 2 Wakil Menterinya, Bambang Eko Suhariyanto serta Juri Ardiantoro turun langsung menemui massa aksi Indonesia Gelap.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti
DEMO MAHASISWA - Mensesneg, Prasetyo Hadi turun langsung untuk menemui mahasiswa yang menggelar aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025). Prasetyo dikawal super ketat oleh polisi hingga Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto yang turun. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mensesneg Prasetyo Hadi dan 2 Wakil Menterinya, Bambang Eko Suhariyanto serta Juri Ardiantoro turun langsung menemui massa aksi dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).

Ketiganya langsung menemui massa aksi setelah sempat terjadi kericuhan dengan merobohkan barrier beton dan pelemparan benda-benda ke arah polisi.

Prasetyo Hadi awalnya berbicara melalui pengeras mobil polisi di sisi lain dari mahasiswa.

Namun, massa aksi meminta agar Prasetyo mendatangi para mahasiswa itu.

Terlihat pengamanan secara ketat dilakukan oleh pihak kepolisian dan mahasiswa yang membuat pagar untuk menjamin keamanan Prasetyo Hadi dan kedua wakil menterinya.

Baca juga: Mahasiswi Baca Puisi Wiji Thukul Hingga Bawa 9 Tuntutan saat Aksi Indonesia Gelap di Jakarta

Bahkan, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto pun turun langsung mengawal Prasetyo Hadi untuk naik ke atas mobil komando bersama sejumlah pejabat Polda Metro Jaya.

Prasetyo mengaku bangga atas perjuangan para mahasiswa ini sehingga membuat dirinya mengingat masa-masa menjadi mahasiswa dahulu.

"Karena bagi saya apa yang saudara-saudara perjuangkan apa yang adek-adek perjuangkan adalah bagian juga yang selama ini kami perjuangkan," kata Prasetyo Hadi di atas mobil komando.

Baca juga: Raden Roro, Emak-emak Naik Mobil Komando di Aksi Indonesia Gelap, Doakan Mahasiswa Sukses dan Sehat

Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar puncak demo bertajuk "Indonesia Gelap" di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).

Hal itu dikatakan setelah menggelar aksi serupa yang tergabung dari sejumlah universitas di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Senin (17/2/2025) lalu.

Aksi lanjutan ini akan berbarengan dengan agenda pelantikan ratusan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.

Koordinator BEM SI Herianto menegaskan jumlah massa diperkirakan akan lebih banyak dibandingkan aksi sebelumnya.

"(Jumlah massa) itu pasti akan lebih besar nanti kalau tuntutan kita kemarin tidak direspons sama pihak pemerintah," paparnya.

Dalam puncak demonstrasi hari ini, terdapat sembilan poin tuntutan yang dibawa BEM SI. Rinciannya sebagai berikut:

1. Kaji Ulang Inpres No. 1 Tahun 2025

2. Transparansi Status Pembangunan dan pajak rakyat

3. Evaluasi Besar - Besaran Makan Bergizi Gratis

4. Tolak Revisi UU Minerba yang bermasalah

5. Tolak Dwifungsi TNI

6. Sahkan RUU Perampasan Aset

7. Tingkatkan Kualitas Pendidikan & Kesehatan secara Nasional

8. Tolak impunitas & Tuntaskan HAM berat

9. Tolak cawe - cawe Jokowi dalam pemerintahan Prabowo.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved