Aksi Indonesia Gelap
Mahasiswi Baca Puisi Wiji Thukul Hingga Bawa 9 Tuntutan saat Aksi Indonesia Gelap di Jakarta
9 tuntutan terbaru dalam puncak demo bertajuk "Indonesia Gelap" yang kembali digelar massa aksi dari BEM SI di kawasan Bundaran Patung Kuda, Jakarta
Penulis:
Gita Irawan
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang mahasiswi peserta aksi bertajuk Indonesia Gelap di kawasan bundaran Patung Kuda Jakarta membacakan puisi penyair Wiji Thukul berjudul Apa Guna pada Kamis (20/2/2025).
Baca juga: Demo Indonesia Gelap di Patung Kuda Mulai Ricuh, Mahasiswa Robohkan Barrier Beton dan Lempar Botol
Berikut ini kutipan puisi karya Wiji Thukul yang dibacakan oleh seorang mahasiswi peserta aksi tersebut:
"Apa guna punya ilmu
kalau hanya untuk mengibuli
Apa gunanya banyak baca buku
kalau mulut kau bungkam melulu
Di mana-mana moncong senjata
berdiri gagah
kongkalikong
dengan kaum cukong"
Sekadar informasi, Wiji Thukul dikenal sebagai penyair dan aktivis atas puisi dan syairnya yang ditujukan untuk mengkritik pemerintahan rezim Orde Baru pada masa pemerintahan Presiden Indonesia kedua, Soeharto.
Baca juga: Mahasiswa Protes Banyak Intel saat Demo Indonesia Gelap: Ngapain Sih Kami Diculik-Culik?
Pada tanggal 10 Februari 1998, Wiji Tukul dikabarkan menghilang dan tidak diketahui keberadaannya sampai sekarang.
Selain itu, massa aksi juga menyanyikan lagu Indonesia Pusaka bersama-sama.
Selain itu, massa aksi juga sempat mengheningkan cipta dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya lewat pengeras suara.
Massa aksi yang terdiri dari mahasiswa berbagai universitas itu membawa berbagai spanduk aspirasi.
Sejumlah aspirasi yang termuat dalam spanduk-spanduk tersebut di antaranya "Adili Jokowi", "Seratus hari yang buruk", "Indonesia Darurat Pendidikan! Jangan khianati amanat konstitusi mencerdaskan kehidupan bangsa", dan "IKN Mangkrak".
Selain itu, terlihat juga sejumlah spanduk lainnya di antaranya "Izin Absen Nyariin Tukin Dosen", "Negara Hemat, Rakyat Tamat", dan "Percuma Ngampus Kalau Rakyat Mampus".
Selain membawa spanduk, mereka juga mengibarkan sejumlah bendera dari kelompoknya masing-masing.
Massa aksi tampak mengenakan almamater dari sejumlah kampus di antaranya Umiversitas Bung Karno, Institut Pertanian Bogor, Politeknik Negeri Jakarta, dan Universitas Nasional.
Hingga pukul 17.13 sejumlah kelompok massa dari kampus lain berangsur-angsur bergabung dalam aksi tersebut.
Baca juga: Emak-emak Ikut Demo Indonesia Gelap di Jakarta, Cari Prabowo Subianto Hingga Sindir Oligarki
Bawa 9 Tuntutan
Aksi Indonesia Gelap
Putra Mahkota Keraton Solo Tulis 'Nyesel Gabung Republik', Singgung Kebohongan dan Indonesia Gelap |
---|
Hashim Sebut Mahasiswa Demo Indonesia Gelap Akibat Terpancing Disinformasi |
---|
16 Orang Ditangkap Buntut Unjuk Rasa di UMI Makassar, Ini Kata Kapolrestabes |
---|
Wartawan Tribun Ternate Julfikram Suhadi Jadi Korban Pemukulan saat Liputan Demo |
---|
Pengamat Soroti Aksi Indonesia Gelap: Alasan Ekonomi dan Kesenjangan Sosial Jadi Pemicu |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.