Jumat, 3 Oktober 2025

Lemkapi Harap Kerja Sama Polri dan Kemenhut Bisa Berantas Pelaku Perusak Hutan

Edi Hasibuan pun menyambut baik komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dalam rangka melindungi hutan.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Wahyu Aji
Kolase/TribunSolo.com/TribunJatim.com
KEBAKARAN HUTAN - Ilustrasi Penampakan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Gunung Lawu, Kecamatan Jogorogo, Ngawi, Jawa Timur. Edi Hasibuan menyambut baik komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dalam rangka melindungi hutan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Dr Edi Hasibuan mendukung penegakan hukum yang tegas terhadap para perusak hutan lindung yang selama ini meresahkan masyarakat.

Edi Hasibuan pun menyambut baik komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dalam rangka melindungi hutan.

"Kita sambut baik komitmen Kapolri. Kita harapkan  kerja sama atau MoU antara Polri dengan Kementerian Kehutanan (Kemenhut) akan membuahkan hasil untuk melindungi hutan kita," ucap Edi Hasibuan kepada Tribunnews.com, Rabu (19/2/2025).

Kepala Program Studi Magister Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta ini mengatakan saat ini banyak oknum-oknum yang sengaja merusak hutan, seperti membuka lahan dengan cara dibakar yang menyebabkan kebakaran hutan yang luas.

"Kita melihat perbuatan pelaku banyak hutan rusak dan terbakar serta merusak alam," ucapnya.

Menurut Edi Hasibuan, kerja sama antara Polri dan Kemenhut ini sangat strategis dalam memberantas para perusak hutan.

Kita melihat banyak hutan yang dilindungi negara dirusak dan dijadikan perkebunan untuk pribadi atau kelompoknya.

"Kita yakin Polri pasti mampu memberantas habis para kelompok perusak hutan," kata mantan anggota Kompolnas ini.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengantisipasi sejumlah ancaman menjelang pergantian musim panas pada awal Maret 2025.

Hal itu disampaikan saat menandatangani perpanjangan MoU mengenai upaya pembangunan kehutanan dengan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni di Mabes Polri, Jakarta, Senin (17/2/2025).

Kapolri memastikan bahwa Korps Bhayangkara siap bersinergi lima tahun ke depan.

Terlebih menjaga hutan sebagaimana peruntukannya menjadi salah satu dari poin Asta Cita pemerintahan.

Jenderal Sigit menuturkan, pergantian dari musim hujan ke musim panas harus menjadi perhatian agar dapat mengantisipasi Karhutla.
 
Untuk itu perlu ada langkah bersama dalam penekanan aturan.

“Serta penegakan hukum terkait dengan potensi kebakaran hutan yang biasanya di dalamnya juga ada unsur kesengajaan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu,” ujar Kapolri.

Menurutnya kerja sama dengan Kementerian Kehutanan juga untuk memperkuat sinergitas dalam hal penegakan hukum atas pelanggaran-pelanggaran yang kerap muncul dan menjadi masalah kehutanan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved