Kepala Daerah se-Jawa Barat Berangkat Bareng ke Retret Magelang, Naik Pesawat Hercules?

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seluruh kepala daerah se-Jawa Barat direncanakan akan berangkat bareng ke retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah pada Jumat (21/2/2025).

Nantinya, keberangkatan akan dipimpin oleh Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi.

Baca juga: Retret Kepala Daerah Gunakan Tenda Sistem Sharing, Satu Tenda Berdua hingga Berempat

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Indramayu terpilih, Lucky Hakim. Menurutnya, seluruh kepala daerah diminta menghadiri acara serah terima jabatan (sertijab) Gubernur Jawa Barat terlebih dahulu.

"Besok setelah dari pelantikan akan ke Bandung menghadiri acara sertijab atau syukuran pak Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jawa Barat. Lalu kita akan berangkat bareng bareng bersama kepala daerah se-Jawa Barat. setahu saya semuanya akan bersama ke Magelang," ujar Lucky saat ditemui Tribunnews seusai gladi resik pelantikan kepala daerah di kawasan Monumen Nasional, Jakarta.

Baca juga: Retret Kepala Daerah Gunakan Tenda Sistem Sharing, Satu Tenda Berdua hingga Berempat

Namun, Lucky mengaku seluruh kepala daerah akan naik pesawat bersama-sama dari Bandung. Akan tetapi, dia belum mengetahui apakah pesawat yang akan ditumpangi merupakan pesawat hercules. 

"Dari Jawa Barat saya tidak tau apakah naik Hercules atau tidak pesawatnya, sepertinya naik pesawat dari Bandung sama Gubernur terpilih pak Dedi Mulyadi," jelasnya.

Lebih lanjut, aktor Indonesia itu mengatakan pihaknya juga tidak ada persiapan khusus dalam mengikuti retret kepala daerah kali ini. Sebab, agendanya tidak ada latihan fisik yang berlebihan.

"Normatif saja sesuai dengan aturan yang berlaku, baju bajunya semuanya. Tapi saya rasa kalau persiapan fisik tentu tidak terlalu apa, karena kan kita kan tidak menjadi wamil, latihan fisik. Ada baris berbaris saja dan senam. Jadi tidak terlalu," katanya.

Retret Jadi Momentum Perbaikan Komunikasi

Di sisi lain, Lucky mengaku pihaknya tidak sabar untuk mengikuti retret kepala daerah di Magelang. Sebab, kegiatan ini menjadi momentum penting agar memperbaiki komunikasi antar kepala daerah.

"Tentu ini penting bagi kepala daerah, bagi saya kepala daerah tingkat dua yang sulit berkomunikasi. Di situlah kita kenal mungkin bukan hanya kenal secara kelembagaan karena lembaganya itu sudah ada strukturnya tapi kenal secara personal bisa berbicara dan memiliki akses," katanya.

Lebih lanjut, Lucky mengatakan retret kali ini juga bisa menjadi momentum agar kepala daerah bisa memiliki paradigma berpikir seperti geopolitik nasional. Namun hal yang terpenting, retret bisa menjadi sinergi antara kepala daerah seluruh Indonesia.

Termasuk, kata dia, penyatuan arah visi misi kepala daerah dengan pemerintah pusat. Apalagi, banyak daerah yang memiliki anggaran yang kecil sehingga bisa saling membantu sama lainnya.

"Saya rasa itu penting sekali untuk pengetahuan kita secara personal, secara kelembagaan, yang paling penting adalah kita menjadi kenal satu sama lain sehingga bisa optimal bersinergi antara kabupaten kabupaten, antara regensi regensi itu penting," pungkasnya.