AHY Sambut Positif Usulan Pembentukan Koalisi Permanen: Demokrat Nyaman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambut positif wacana koalisi permanen yang disampaikan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Menurut AHY semangat pembentukan koalisi tersebut sangat bagus.

Baca juga: Bamsoet: Gagasan Prabowo Membentuk Permanen KIM Plus Patut Didukung untuk Perkuat Persatuan Bangsa

"Saya rasa semangatnya bagus. Semangatnya bagus dan saya tentu ingin fokus," kata AHY di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/2/2025).

Demokrat kata AHY merasa nyaman berada di Koalisi Indonesia Maju. Ia berharap koalisi tersebut dapat bertahan paling tidak hingga lima tahun ke depan.

Baca juga: Said Abdullah Bicara soal Prabowo ajak KIM Berkoalisi Permanen, Sebut PDIP Berkoalisi dengan Rakyat

"Yang jelas saya merasa sangat nyaman, demokrat merasa sangat nyaman berada dalam koalisi Indonesia Maju ini. Dan ini mudah-mudahan bisa dipertahankan, bukan hanya di awal. Tapi juga selama mengawal pemerintahan lima tahun ke depan ini mudah-mudahan hasilnya adalah kekompakan yang berbuah pada kinerja yang baik," katanya.

AHY mengatakan kondisi koalisi Indonesia Maju sekarang Ini sangat solid. Kekompakan partai koalisi tidak terlepas dari kepemimpinan Prabowo.

"Yang jelas saat ini Koalisi Indonesia Maju itu solid. Mengapa solid? Karena Bapak Presiden langsung, Pak Prabowo sendiri yang memimpin koalisi ini," katanya.

Kesolidan koalisi kata dia, bukan hanya gimik. Dalam setiap pertemuan antara anggota partai koalisi, baik itu yang bersifat formal maupun informal, setiap gagasan dikaji.

Hal itulah kata dia yang menandakan bahwa koalisi terbangun dan berjalan secara sehat.

Baca juga: Prabowo Ajukan Koalisi Permanen ke KIM Plus, Ini Respon PDIP

"Koalisi politik yang sehat ini akan memberikan jalan terbentuknya kekuatan politik yang kokoh, yang solid. Bukan hanya, yang penting kita membela apapun itu yang menjadi kebijakan, tetapi lebih menjadi sebuah rumah bersama yang terbuka dan saling memberikan dukungan, support, masukan, bahkan kritik," katanya.