Aris Marsudiyanto Dipanggil Prabowo ke Istana Pagi Tadi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus Aris Marsudiyanto bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (17/2/2025) pagi. 

Ia mengatakan kedatangannya dipanggil atas undangan Presiden Prabowo.

Ia diminta untuk melaporkan sejumlah hal yang menjadi tupoksi lembaganya.

Aris mengatakan dalam pertemuan tersebut ia diberi sejumlah arahan atau petunjuk oleh Presiden Prabowo.

Salah satunya yakni bagaimana menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.

"Ya adalah diberikan petunjuk tentang segala macam ya. Kalau bidang saya ya, bagaimana pemberantasan korupsi tetap ditegakkan, pemerintah yang bersih. Seperti itu aja, yang ringan-ringan aja," katanya.

Selain itu, kata dia, Presiden juga meminta agar penegakan hukum berjalan dengan baik agar pembangunan berjalan dengan lancar.

"Korupsi harus dihilangkan, ditegakkan, hukum yang bener ya, ilegal minning, ilegal lobbying, dan lain sebagainya kita berantas dengan baik," katanya.

Menurutnya dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai bagaimana koordinasi antara lembaga sehingga proses penegakan hukum berjalan dengan solid.

"Sinergi dengan beberapa lembaga/kementerian penegakan hukum harus solid segala macamya," pungkasnya.

Dikenal orang dekat Prabowo

Aries Marsudiyanto dilantik sebagai Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus, Selasa (22/10/2024) lalu.

Pengangkatan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) 138P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus.

Dia sebelumnya adalah kader Partai Gerindra.

Menjabat Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapillu) Partai Gerindra untuk Provinsi Jawa Barat.

Dalam perhelatan Pemilihan Umum Presiden 2024-2029, Aries turut berperan dalam pemenangan Prabowo-Gibran, khususnya di wilayah Jabar.

Pada 2009, Aries menjadi salah satu tokoh yang dekat dengan Prabowo Subianto ketika Prabowo menjadi cawapres 2009, capres 2014, dan capres 2024.