Kamis, 2 Oktober 2025

Pagar Laut 30 Km di Tangerang

Kades Kohod Bantah Berdebat dengan Menteri Nusron Wahid, Arsin Singgung soal Gaya Bahasa Betawinya

Kades Kohod, Arsin membantah terlibat perdebatan dengan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid saat sedang melakukan peninjauan di Desa Kohod.

KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN
ARSIN BANTAH BERDEBAT - Menteri ATR Nusron Wahid bersama Kades Kohod, Arsin saat meninjau lokasi lahan pagar laut yang sudah memiliki SHM dan SHGB di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (24/1/2205). Kepala Desa Kohod, Arsin buka suara terkait dirinya yang disebut berdebat dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid beberapa waktu lalu. Melalui pengacaranya, Yunihar Arsyad, Arsin membantah bahwa dirinya saat itu berdebat dengan Nusron Wahid. 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Desa Kohod, Arsin buka suara terkait dirinya yang disebut berdebat dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid beberapa waktu lalu.

Melalui pengacaranya, Yunihar Arsyad, Arsin membantah bahwa dirinya saat itu berdebat dengan Nusron Wahid.

Yunihar mengatakan, saat itu tidak terjadi perdebatan sama sekali dengan Menteri ATR/BPN itu.

Namun mugkin orang mengira ada perdebatan karena gaya bahasa Arsin yang keturunan Betawi, Pantura, sehingga intonasinya terdengar tinggi seperti orang berdebat.

Terlebih saat itu Arsin bertemu Nusron Wahid di pinggir laut.

"Sebetulnya tidak terjadi perdebatan, gaya bahasa beliau yang keturunan Betawi, Pantura, tentu intonasinya seperti berdebat, apalagi kondisinya di pinggir laut," kata Yunihar, dilansir Kompas.com, Sabtu (15/2/2025).

Lebih lanjut Yunihar menyebut bahwa saat itu Arsin tengah menjelaskan kepada Nusron Wahid soal wilayah Kohod yang menurut Arsin pernah mengalami abrasi.

Saat itu Arsin merasa mengetahui wilayah Kohod karena ia menjabat sebagai Kades, sehingga ia mencoba memberikan penjelasan kepada Nusron Wahid.

"Karena beliau mengetahui kewilayahannya, itu menyampaikan apa yang beliau ketahui," imbuh Yunihar.

Yunihar menambahkan, pesisir pantai Kohod memang pernah terkena abrasi.

Oleh karena itu, Arsin menyampaikan kepada Nusron bahwa wilayah daratan Kohod yang terkena abrasi merupakan lahan empang.

"Nah, itulah kemudian yang beliau sampaikan, tapi kemudian teman-teman media framing bahwa ada perdebatan. Saya kira sah-sah saja, pada kesempatan ini kami sampaikan tidak ada perdebatan itu," terang Yunihar.

Baca juga: Terungkap Keberadaan Kades Arsin saat Disebut Hilang, Selalu Tinggal di Desa Kohod, Kini Akui Sakit

Arsin Debat dengan Menteri Nusron Wahid

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid sempat terlibat debat dengan Kepala Desa Kohod, Arsin perihal dokumen kepemilikan di area pagar laut.

Perdebatan terjadi saat Menteri Nusron melakukan peninjauan di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang pada Jumat (24/1).

Kunjungan Nusron ke Desa Kohod ini untuk memastikan sertifikat tanah baik Sertifikat Hak Milik (SHM) ataupun Hak Guna Bangunan (HGB) yang terdaftar milik PT Cahaya Intan Sentosa dan PT Intan Agung Makmur itu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved