Sabtu, 4 Oktober 2025

Wisuda 331 Mahasiswa Tahun Lalu, ITSI Siapkan SDM Unggul Sektor Perkebunan Kelapa Sawit

Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI), yang dikelola Yayasan Pendidikan Perkebunan Yogyakarta (YPPY) komitmen cetak SDM unggul

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Aji
HandOut/IST
KOMITMEN ITSI - Civitas akademika ITSI dalam sebuah diskusi. ITSI komitmen melahirkan SDM unggul bidang perkebunan kelapa sawit. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI), yang dikelola
Yayasan Pendidikan Perkebunan Yogyakarta (YPPY), berkomitmen mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul di sektor perkebunan kelapa sawit.

Sebagai Center of Excellence, ITSI siap melahirkan tenaga ahli yang berkompeten
dan berdaya saing tinggi.

Rektor ITSI, Purjianto, menyampaikan bahwa pada tahun 2024 sebanyak 331
mahasiswa berhasil menyelesaikan studi mereka dan diwisuda.

Dari jumlah tersebut, 53 lulusan telah diterima bekerja di perusahaan perkebunan, baik di BUMN maupun sektor swasta, yang tersebar di seluruh Indonesia.

“SDM ITSI telah dibekali keterampilan dan pengetahuan yang matang sehingga lulusannya siap langsung bekerja di berbagai perusahaan, termasuk PTPN yang telah banyak memanfaatkan lulusan ITSI,” ujarnya di Jakarta, Selasa (11/2/2025).

Hingga saat ini institute di bawah pembinaan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) ini melakukan proses rekrutmen oleh berbagai perusahaan perkebunan.

Dan masih terus berlangsung dan dalam kurun waktu 3 bulan setelah wisuda, sudah lebih dari 50 persen telah direkrut oleh perusahaan perkebunan termasuk yang lulus  Program Talent Scouting PTPN III (Persero) sebanyak 28 orang.

Sebagai satu-satunya perguruan tinggi yang berfokus pada komoditas perkebunan di
Indonesia, ITSI juga menyediakan fasilitas asrama bagi mahasiswa baru, baik yang
berasal dari dalam maupun luar kota Medan.

Selain itu, ITSI juga menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan melalui program beasiswa yang telah berjalan selama dua tahun terakhir. Untuk angkatan 2023, sebanyak 21 mahasiswa menerima bantuan beasiswa hingga lulus dengan syarat mempertahankan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang baik.

Semenjak kepemimpinan Purjianto yang juga sebagai salah satu Sekretaris Asosiasi
Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI), ITSI terus berbenah dalam
meningkatkan kualitas pendidikan.

Pada tahun 2023 hanya memiliki Dosen tetap bergelar doktor sebanyak 4 orang, tahun 2024 telah memiliki 14 orang dosen tetap bergelar doktor.

Dan pada 2025 ini ada penambahan 5 orang dosen bergelar doktor, serta 9 orang dosen tetap sedang menempuh pendidikan Doktoral.

ITSI juga telah memporeleh penghargaan dalam bidang Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)pada tahun 2024 dari LLDIKTI Wilayah I untuk 6 kategori juara.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul
Ghani, menyampaikan apresiasinya terhadap ITSI yang terus berperan aktif dalam mencetak tenaga ahli perkebunan sawit yang profesional.

“Keberadaan ITSI menjadi sangat strategis dalam mendukung ketahanan industri perkebunan sawit nasional. Dengan kualitas SDM yang unggul, kami optimistis bahwa sektor perkebunan akan semakin berkembang dan mampu bersaing di pasar global,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ghani menambahkan bahwa Holding Perkebunan Nusantara terus
mendorong peningkatan kualitas pendidikan vokasi di sektor perkebunan guna
menjawab tantangan industri ke depan.

“Melalui ITSI, kami ingin memastikan bahwa regenerasi tenaga kerja perkebunan berjalan dengan baik, dan lulusan ITSI siap menjadi bagian dari transformasi industri perkebunan di Indonesia,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved