Senin, 29 September 2025

BUMN Agrinas Palma Didorong Lebih Profesional Kelola Perkebunan Sawit 

PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) didorong lebih optimal, profesional, dan akuntabel dalam mengelola perkebunan kelapa sawit.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
FMT
LAHAN SAWIT - Tandan buah segar kelapa sawit. PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) didorong lebih optimal, profesional, dan akuntabel dalam mengelola perkebunan kelapa sawit. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Erma Rini mendorong PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) mengelola lahan sawit negara secara optimal, profesional, dan akuntabel untuk memperkuat kemandirian nasional di sektor perkebunan dan energi terbarukan.

“Agrinas Palma Nusantara dibentuk atas arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan tiga agenda besar: swasembada pangan, swasembada energi, serta penyaluran subsidi yang tepat dan bebas korupsi,” kata Anggia dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan direksi dan komisaris Agrinas di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (23/9/2025).

Ia menjelaskan, pemerintah mentransformasikan PT Indra Karya menjadi PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) melalui PP Nomor 3 Tahun 2025, yang diperkuat surat Kementerian BUMN dan pengesahan Kementerian Hukum dan HAM pada 21 Februari 2025.

Dengan mandat baru ini, Agrinas Palma ditugaskan mengelola lahan sawit negara sekaligus mendukung produksi energi terbarukan, khususnya biodiesel.

Saat ini, Agrinas Palma telah menerima penugasan mengelola 1,5 juta hektare lahan di 15 provinsi.

Anggia menekankan, pengelolaan perkebunan harus mengikuti prinsip Good Agricultural Practices (GAP) agar produktivitas dan keberlanjutan terjaga.

“Agrinas harus hadir membawa perbaikan di sektor perkebunan sesuai penugasannya,” ujarnya.

Direktur Utama Agrinas Palma, Jenderal TNI (Purn) Agus Sutomo, menyampaikan terima kasih atas dukungan Komisi VI DPR dan menegaskan komitmen perusahaan memperkuat posisinya sebagai pengelola perkebunan profesional.

Setelah memperoleh mandat 1,5 juta hektare hingga awal September, perusahaan kini fokus meningkatkan produktivitas melalui penambahan tenaga kebun, rehabilitasi lahan, perbaikan infrastruktur, dan revitalisasi pabrik kelapa sawit (PKS).

Baca juga: Ekonom: Perusakan Kebun Sawit Ganggu Iklim Investasi, Kerugian Negara Capai Rp174 Triliun per Tahun

“Pengelolaan lahan dilakukan dengan perbaikan menyeluruh dan mengikuti prinsip GAP agar kebun semakin produktif,” ujar Agus.

Agus menambahkan, hingga Agustus 2025, Agrinas Palma membukukan konsolidasi kinerja keuangan Rp2,4 triliun dengan gross profit Rp1,2 triliun. Perusahaan juga menyetorkan pajak Rp111 miliar serta sharing laba Rp325 miliar ke rekening escrow Kejaksaan Agung.

“Capaian ini akan terus kami kelola secara berkelanjutan untuk menjaga pertumbuhan kinerja,” tegasnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan