Pagar Laut 30 Km di Tangerang
Kuasa Hukum Jawab Asal-usul Jeep Rubicon Kades Kohod: Sampai Saat Ini Masih Kredit
Saat tim penyidik Bareskrim Polri melakukan proses penggeledahan, Kades Arsin tidak terlihat baik di rumahnya maupun di Kantor Desa Kohod.
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Arsin Bin Asip, Kepala Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, menjawab mengenai asal usul mobil yang dimilikinya.
Arsin Bin Asip diketahui memiliki mobil mewah Jeep Rubicon. Hal itu terungkap saat penggeledahan yang dilakukan tim penyidik Bareskrim Polri.
Kuasa hukumnya, Yunihar mengatakan mobil tersebut dibeli secara kredit.
"Sempat beredar di publik soal kekayaan pak Kades, tapi dalam kesempatan ini kami sampaikan bahwa Rubicon itu benar milik Kades Arsin, tapi untuk mendapatkannya, beliau dengan cara dicicil," paparnya kepada wartawan di Kawasan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Selasa (11/2/2025).
Baca juga: Mobil Kades Kohod Pakai Nopol Cantik Mirip Namanya B 412 SIN, Ini Penjelasan Polisi
Yunihar juga mengatakan, mobil Jeep Rubicon itu hingga saat masih berstatus kredit dan masih dicicil oleh Kades Arsin.
"Itu masih kredit, dan sampai saat ini pun statusnya masih kredit, beliau (Arsin) masih mencicil hingga saat ini," ungkapnya.
Arsin diduga kabur
Penyidik Bareskrim Mabes Polri melakukan penggeledahan di tiga titik lokasi terkait kasus pagar laut, salah satunya di rumah Kades Kohod, Arsin bin Asip (Kades Arsin), di Jalan Kali Baru, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Senin (10/2/2025) malam.
Kendati demikian, saat tim penyidik Bareskrim Polri melakukan proses penggeledahan tersebut, Kades Arsin tidak terlihat baik di rumahnya maupun di Kantor Desa Kohod.
Publik pun bertanya-tanya di mana keberadaan Kades Arsin saat ini sebab tidak terlihat 'batang hidungnya' saat tim penyidik Bareskrim melakukan penggeledahan?
Kuasa hukum Kades Arsin, Yunihar, saat diwawancarai, mengaku tidak mengetahui keberadaan kliennya itu.
Dia menyebut pihaknya juga saat ini masih mencari keberadaan Kades Arsin.
Yunihar menduga jika Arsin tengah menghadiri agenda di luar saat tim penyidik Bareskrim Polri melakukan penggeledahan.
"Untuk saat ini memang kami belum ada dan tidak tahu keberadaan beliau karena fokus kami adalah pendampingan warga," kata Yunihar kepada Tribuntangerang.com, di Polsek Pakuhaji, Selasa (11/2/2025).
"Kami juga sedang mencari tahu di mana posisi beliau. Kemungkinan sih beliau sedang ada agenda di luar," ucapnya lagi.
Pagar Laut 30 Km di Tangerang
Ada yang Janggal di Kasus Pagar Laut, Dekan FH UNS: Harap Polri dan Kejagung Bahas Indikasi Tipikor |
---|
Kejagung Kembali Terima Pelimpahan Berkas Perkara Kasus Pagar Laut Tangerang Dari Bareskrim Polri |
---|
Anggota DPR Harap Polri dan Kejaksaan Sepaham agar Kasus Pagar Laut di Tangerang Temui Titik Terang |
---|
Anggota Komisi III DPR Rudianto Lallo Hormati Penangguhan Penahan Kades Kohod |
---|
Politisi PKS Sesalkan Penangguhan Penahanan Kades Kohod Arsin Bin Asip |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.