4 Pelanggaran Valyano Boni hingga Berujung Dipecat dari SPN Polda Jabar, 2 di Antaranya Berat
Bintara SPN Polda Jabar, Valyano Boni Raphael, dipecat karena melakukan sejumlah pelanggaran dan disebut mengalami NPD.
"Berdasarkan keterangan Siswa RAR, justru saat kejadian pemukulan, Siswa RAR melihat Valyani sedang tertidur di Poliklinik dan baik-baik saja."
Pandehas: Boni sudah disuruh/diizinkan untuk keluar dari Poliklinik, namun ybs tidak mau keluar dari Poliklinik krn dirinya masih sakit.
Berdasarkan keterangan siswa Rafi Arya Ramadhani, justru pada saat kejadian penculikan dan pemukulan yg diceritakan siswa Valyano, siswa Rafi melihat Valyano sedang tertidur di Poliklinik dan melihat baik-baik saja.
Ajak Rekan-rekannya Bolos Apel hingga Ngaku Tak Takut Dikeluarkan
Pelanggaran selanjutnya yang disebutkan dilakukan Valyano Boni Raphael adalah pelanggaran sedang berupa malas mengikuti kegiatan.
Boni disebut memprovokasi teman-temannya untuk tidak mengikuti kegiatan apel dan pembinaan fisik.
Hal ini diketahui lewat pemeriksaan Provos yang tertuang dalam berita acara saksi.
Selain itu, Boni juga disebutkan, pernah berkata tidak takut jika harus dikeluarkan dari SPN Polda Jabar. Sebab, kata dia, ayahnya yang bertugas di Mabes Polri, tidak sebanding dengan SPN.
"Siswa Valyano pernah mengatakan bahwa tidak takut dikeluarkan dari SPN Polda Jabar karena orang tua atau ayah Boni dinas di Mabes Polri dan mengatakan SPN tidak seimbang dengan ayahnya," bunyi paparan dari SPN Polda Jabar.
Remedial 5 Mata Pelajaran
Pelanggaran terakhir yang disebutkan SPN Polda Jabar adalah pelanggaran ringan berupa remedial mata pelajaran.
Menurut paparan SPN Polda Jabar, Boni menjalani remedial untuk lima dari total 24 mata pelajaran.
"Lima mapelĀ itu adalah perundang-undangan, Hak Asasi Manusia, Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TPTKP), Tindak Pidana Ringan (Tipiring), dan Reserse," jelas Dede Yudy.
Diketahui, pemecatan Boni menyita perhatian publik sebab ia diberhentikan dari SPN Polda Jabar menjelang pelantikan.
Ia disebutkan mengidap Narcissistic Personality Disorder (NPD), yang menjadi salah satu faktor dirinya dipecat.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.