Senin, 29 September 2025

Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi

Laka Maut di Gerbang Tol Ciawi, Pengamat Soroti Pembiaran Truk ODOL yang Kerap Picu Kecelakaan

Pembiaran terhadap truk over dimension over loading (ODOL) menyebabkan sejumlah kecelakaan maut di Indonesia, aturan perlu dipertegas.

TribunnewsBogor.com/Soewidia Henaldi
KECELAKAAN TOL CIAWI - Penampakan truk galon penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi, Kota Bogor, Rabu (5//2/2025). Pengamat transportasi menyoroti pembiaran terhadap truk ODOL yang memicul sejumlah kecelakaan maut. 

TRIBUNNEWS.COM - Analis kebijakan transportasi Azas Tigor Nainggolan menyoroti pembiaran terhadap truk berkelebihan dimensi badan dan muatan atau over dimension over loading (ODOL) menyebabkan sejumlah kecelakaan maut di Indonesia.

Terbaru, kasus kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor, Jawa Barat, yang terjadi pada Selasa (4/2/2025) malam.

Truk bermuatan galon air mineral itu menabrak sederetan kendaraan yang sedang antre di pintu keluar Tol Ciawi menuju arah Jakarta.

Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi 2 itu mengakibatkan delapan orang tewas dan 11 orang luka-luka.

Selain itu, sejumlah sarana jalan tol mengalami kerusakan.

Hingga saat ini belum ada keterangan dari kepolisian tentang penyebab kecelakaan di pintu tol ini terjadi karena masih dalam pemeriksaan.

"Kecelakaan lalu lintas seperti ini bisa terjadi karena kendaraannya tidak laik jalan, pengemudinya tidak laik bekerja atau jalannya tidak laik digunakan."

"Sudah sering terjadi kecelakaan beruntun melibatkan truk dengan kondisi dimodifikasi menjadi ODOL," ungkap Tigor kepada Tribunnews, Jumat (7/2/2025).

Selain kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi, Tigor mencatat setidaknya 9 kecelakaan maut lainnya yang melibatkan truk ODOL sejak 2017.

  1. Kecelakaan truk pengangkut air minum dalam kemasan di Subang, Jawa Barat pada tanggal  22 Juli 2017 yang mengakibatkan  2 korban jiwa meninggal dunia. 
  2. Kecelakaan lalu lintas, tabrakan beruntun di ruas Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) KM 12+500 lajur B arah Barat, pada hari Senin 14 Oktober 2019 pada jam 08.45 WIB.

    Kecelakaan terjadi karena truk dalam kondisi ODOL, kelebihan muatan ada beberapa galon muatannya tumpah dan jatuh ke jalan tol dan mengakibatkan tabrakan beruntun kendaraan Bus Damri serta 5 mobil lainnya.

    Para pengemudi  mobil-mobil di belakang truk ODOL air kemasan mengerem mendadak untuk menghindari beberapa galon air mineral yang tumpah ke jalan tol. 

  3. Kecelakaan truk di Bumi Ayu, Brebes, Jawa Tengah pada tanggal 21 Mei 2028. Truk ODOL membawa muatan 600 karung gula pasir dari Cilacap ke Semarang dengan beban total 38,8 ton.

    Padahal beban yang diizinkan untuk truk tersebut tidak lebih dari 20,75 ton. Kondisi kelebihan muatan menyebabkan truk hingga 18,8 ton atau 87 persen membuat tidak bisa mengerem dan hilang kendali.

    Dalam kejadian kecelakaan ini korban yang meninggal seketika di TKP mencapai 11 orang dan di rumah sakit 1 orang, sehingga totalnya 12 korban tewas.

    Sementara korban yang mengalami luka berat 2 orang, dan korban luka ringan 7 orang.

  4. Kecelakaan truk kontainer hilang kendali dan terguling karena kelebihan beban  pada tanggal 16 Oktober 2021
  5. Kecelakaan dump truck dengan kondisi ODOL di Tol Cipularang 2 September 2019 yang memicu tabrakan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan dengan 10 korban jiwa. 
  6. Kecelakaan Simpang Muara Rapak Balikpapan, Kalimantan Timur pada 21 Januari 2022 yang mengakibatkan 4 korban jiwa meninggal dunia dan 21 orang luka-luka.

    Tabrakan beruntun yang melibatkan 16 kendaraan yang dipicu oleh truk ODOL yang gagal dalam pengereman karena kelebihan beban. 

  7. Kecelakaan tabrakan beruntun pada tanggal 11 November 2024 pukul 15.15 WIB di K. 92 Jalan Tol Cipularang menuju Jakarta.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan