Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi
Sugiarti Harus Terima Pil Pahit: Selamat dari Kecelakaan Maut GT Ciawi, tapi Suami Tewas
Nasib pilu harus dialami Sugiarti karena dirinya selamat dari kecelakaan maut di GT Ciawi dengan anaknya. Namun, sang suami harus meninggal dunia.
TRIBUNNEWS.COM - Sugiarti (46), korban selamat dari kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa BArat, harus menerima kenyataan pahit.
Meski dirinya selamat, sang suami, Yana Mulyana, tewas dalam kecelakaan maut tersebut.
Dikutip dari Tribun Bogor, Sugiarti menceritakan dirinya bersama suami dan sang anak, Ryujia Adriana (3), bermaksud pergi ke Sukabumi.
Lalu, setibanya di GT Ciawi 2, e-toll yang dibawa oleh Yana ternyata mengalami gangguan transaksi.
Lantas, petugas pun mengarahkan Yana untuk keluar dan meminjam e-Toll milik kendaraan yang berada di belakangnya.
"Itu e-Toll suami saya enggak bisa dipakai rusak, terus nanya ke bapak satpam katanya nanti tunggu yang belakang, suami saya turun mau minta tolong ke mobil yang belakang," ujarnya di RSUD Ciawi, Rabu (5/2/2025).
Nahas, kata Sugiarti, saat tengah meminjam e-toll milik pengendara lain, truk bermuatan air mineral langsung menabrak korban.
Yana pun langsung tewas di tempat kejadian setelah tabrakan beruntun tersebut. Sugiarti mengaku dirinya dan penumpang lain turut dihantam oleh truk tersebut.
"Saya gak tahu ada berapa mobil. Sadar-sadar itu sudah kebakar yang di pinggir," bebernya.
Baca juga: Sopir Truk yang Sebabkan Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi Masih Terbaring Tak Sadarkan Diri
Setelah kecelakaan maut terjadi, Sugiarti dan putranya pun selamat. Adapun, Sugiarti mengalami luka sobek di bagian kepala dan kini tengah dirawat di RSUD Ciawi.
Yana Hendak Ambil Alat di Jakarta untuk Kerja di Kalimantan
Sementara, adik ipar Yana, Mira, menyebut Yana beserta keluarganya hendak mengambil alat kerja di Jakarta dari Sukabumi.
Pasalnya, Yana seharusnya bertolak ke Kalimantan pada hari ini, Rabu (5/2/2025), untuk mencari nafkah.
"(Almarhum) mau ke Jakarta, katanya mau ambil peralatan kerja. Soalnya besok (hari ini) mau ke Kalimantan, katanya gitu," kata Mira, Selasa.
Setelah mengetahui kakak iparnya menjadi korban tewas dalam kecelakaan maut tersebut, Mira langsung bertolak ke RSUD Ciawi.
"Dari rumah itu udah jam 8 malam. Kecelakaan itu kurang lebih jam 12. Tapi dapat kabar baru tadi pagi dari keluarga yang lain," kata Mira.
Kecelakaan Diduga akibat Truk Air Mineral Gagal Fungsi Rem
Kecelakaan beruntun ini mengakibatkan 19 orang menjadi korban. Adapun, delapan orang diantarnya tewas dan sisanya menderita luka-luka.
Dikutip dari Kompas.com, Kapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus, menyebut kecelakaan terjadi diduga akibat truk yang mengalami gagal fungsi rem.
"Diduga kendaraan tersebut mengalami kegagalan fungsi rem," katanya, Rabu.
Akhmad menuturkan, truk bermuatan galon air mineral itu melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta.
Diduga akibat gagal rem, sopir tidak bisa menghentikan laju truk dan membuat kecelakaan maut di GT Ciawi 2 terjadi.
"Sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi (pembayaran e-toll)," katanya.
Akhmad mengatakan, kecelakaan melibatkan tujuh kendaraan termasuk truk tersebut.
"Kendaraan yang terlibat ada tujuh. Satu truk tronton, kemudian lima minibus, dan satu sedan," kata Wiyagus.
8 Orang Tewas, 11 Luka-luka

Kecelakaan ini mengakibatkan 19 orang menjadi korban dengan rincian delapan orang tewas dan sisanya mengalami luka-luka.
Selengkapnya berikut daftar korban luka dan meninggal dunia akibat kecelakaan maut tersebut.
1. Bendi Wijaya (30), alamat Kampung Bangkong Reang RT. 04/07, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
Mengalami luka lecet, lebam dan memar di kepala dibawa ke RSUD Ciawi.
2. Dani Nursamsu (45), bekerja sebagai Petugas Jasa Marga, alamat Perumahan Bukit Asri Ciomas Indah Blok E4 No. 27 Rt. 03/13, Kelurahan Pagelaran, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Mengalami luka lecet di pipi kanan, lebam dan memar mata sebelah kanan serta patah lengan kanan dibawa ke RSUD Ciawi.
3. Ari Nurharom (29), Petugas Jasa Marga, alamat Desa Warung Kiara, Kabupaten Sukabumi.
Mengalami luka sobek di bagian kepala belakang sebelah kiri, di bawa ke RSUD Ciawi.
4. Sukanta (53), Petugas Jasa Marga, alamat Desa Warung Kiara, Kabupaten Sukabumi.
Mengalami luka sobek di bagian kepala belakang sebelah kiri, dibawa ke RSUD Ciawi.
5. Wahyudin (60), alamat Kamung Sukasirna Rt. 05/07, Desa Selabatu, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi.
Mengalami luka sobek di bagian dagu dan pipi sebelah kiri, dibawa ke RSUD Ciawi.
6. Nurdin Ahyani, Security Jasa Marga, alamat Kampung Katulampa Rt. 01/09 Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Mengalami luka lebam dan memar di dada dibawa ke RSUD Ciawi.
7. Yogi Satrio (25), alamat Jalan Simpang Empat Rt. 01/01, Kelurahan Air Pecah, Kecamatan Koto Tengah, Kota Padang.
Mengalami luka lebam dan memar di dada dan pinggang dibawa ke RSUD Ciawi.
8. Yosep Irawan (40), alamat Kampung Babakan Kiara Rt. 02/03, Desa Sukajaya, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi.
Mengalami luka memar dan lebam di dada dibawa ke RSUD Ciawi.
9. Dasep Naseh (39), alamat Kampung Ciaul Selaawi Rt. 27/08, Desa Sudajaya Girang, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi.
Mengalami luka lecet di kening sebelah kiri dan bibir atas serta memar di dada dibawa ke RSUD Ciawi.
10. Sugiarti (48), alamat Kampung Sukasirna, RT 06/07, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi.
Mengalami luka sobek di kepala bagian atas serta lecet di kedua tangan dan kaki dibawa ke RSUD Ciawi.
11. Ryujia Adriana (3), alamat Kampung Sukasirna RT 06/07, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi.
Mengalami luka sobek di kepala dibawa ke RSUD Ciawi.
Di sisi lain, korban meninggal dunia baru dua orang yang berhasil teridentifikasi yaitu atas nama Budiman (45), alamat Kampung Cipetir RT 13/03, Kecamatan Cidadap, Kecamatan Sukabumi.
Kemudian Yana Mulyana (49), alamat Kampung Sukasirna RT 06/07, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi.
Para korban meninggal dunia hingga saat ini belum dijemput oleh pihak keluarga dan masih berada di kamar jenazah RSUD Ciawi.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Bogor dengan judul "Detik-detik Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi Bogor, Satu Keluarga Jadi Korban, Suami Meninggal"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Bogor/Vivi Febrianti/Khairunnisa)(Kompas.com/Puspasari Setyaningrum)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.