Minggu, 5 Oktober 2025

Anak Legislator Bunuh Pacar

Anak Pengacara Lisa Rachmat Sempat Ogah Bela Ronald Tannur: Perilakunya Buruk, Suka Dugem dan Mabuk

Hutomo Septian mengaku sempat ogah menangani perkara Ronald Tannur karena kliennya itu memiliki perilaku buruk

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Dodi Esvandi
Tribunnews/Fahmi Ramadhan
KASUS RONALD TANNUR: Pengacara sekaligus anak Lisa Rachmat, Hutomo Septian usai hadir sebagai saksi dalam sidang kasus suap vonis bebas Gregorius Ronald Tannur yang melibatkan tiga Hakim PN Surabaya di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (4/2/2025). Dalam kesaksiannya Hutomo mengaku sempat ogah menangani perkara Ronald Tannur karena kliennya itu punya kebiasaan mabuk dan pergi ke klub malam. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengacara yang juga anak dari Lisa Rachmat, Hutomo Septian mengaku sempat ogah menangani perkara Ronald Tannur karena kliennya itu memiliki perilaku buruk yakni punya kebiasaan pergi ke klub malam hingga mabuk-mabukan.

Hal itu diungkapkan Hutomo saat hadir sebagai saksi dalam sidang kasus suap vonis bebas Ronald Tannur yang melibatkan tiga Hakim Pengadilan Negeri Surabaya, Erintuah Damanik, Mangapul dan Heru Hanindyo di Pengadilan Tipikor Jakarta,

Hutomo yang tergabung dalam perusahaan hukum milik ibunya yakni Lisa Associate menceritakan awal mula mendapat tawaran menangani perkara Ronald Tannur.

Ia menerangkan bahwa Ronald meminta tolong kepada kakaknya bernama Eka untuk menjadi pengacara di kasus pembunuhan terhadap Dini Sera Afrianti.

"Teman kakak saya, terus dia minta tolong. Namanya Eka, itu kakak saya, terus dia si Ronald-nya minta tolong itu dia cerita," jelas Hutomo.

Setelah itu Jaksa Penuntut Umum (JPU) menggali keterangan Hutomo yang pernah dituangkannya dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) saat proses penyidikan.

Baca juga: Lisa Rachmat Sempat Tawarkan Santunan Rp 800 Juta Kepada Keluarga Dini Sera Agar Ronald Tannur Bebas

Dalam BAP poin 11, Hutomo menjelaskan dirinya sempat mengingatkan kepada ibunya dan tim pengacara yang tergabung di Lisa Associate untuk tidak menangani perkara Ronald Tannur.

"Ada saudara memberikan keterangan 'jangan menangani perkara Gregorius Ronald Tannur anaknya berkelakuan tidak baik'. Benar itu?," tanya Jaksa.

"Benar," jawab Hutomo.

Hutomo kemudian menerangkan maksud ucapannya yang tertuang dalam BAP tersebut.

Hutomo menjelaskan bahwa sejak awal dirinya mengaku sudah tidak mau mengambil perkara yang melibatkan Ronald Tannur tersebut.

Atas dasar itulah kemudian Hutomo beralasan kerap banyak tidak mengetahui ketika dicecar sejumlah pertanyaan oleh Jaksa perihal perkara tersebut.

"Emang dari awal saya itu nggak niat mengambil kasus ini pak," kata dia.

Ia menuturkan, alasan lain dirinya ogah menangani kasus tersebut lantaran Ronald dikenal sebagai pribadi yang suka mabuk hingga pergi ke klub malam.

"Soalnya saya tahu dari awal Ronald ini anaknya suka ke tempat dugem, mabuk, dan emang saya tahunya seperti itu. Makanya waktu pemeriksaan saya ngomong seperti itu," pungkasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved