WNI Ditembak Polisi Malaysia
Ramai Desakan Usut Tuntas Kasus Penembakan WNI di Malaysia, Buruh Bakal Demo Kedubes
Desakan untuk mengusut tuntas penembakan 5 pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia terus mencuat.
Setelah itu, pada pukul 14.00 s.d 17.00 WIB, aksi akan dilanjutkan di Kementerian P2MI.
"Aksi ini digelar sebagai bentuk protes keras terhadap tindakan brutal yang mengakibatkan tewasnya buruh migran Indonesia akibat ditembak oleh aparat di Malaysia," ujar Said Iqbal dalam keterangan persnya, Rabu (29/1/2025).
Dalam aksinya nanti, serikat buruh juga kata Said Iqbal, mendesak pemerintah Indonesia untuk bersikap tegas dalam melindungi buruh migran yang bekerja di luar negeri.
Tak hanya itu, KSPI dan Partai Buruh menuntut agar kasus ini segera diusut tuntas dan para pelaku diadili secara transparan dan adil.
Setidaknya kata Presiden Partai Buruh tersebut, ada tiga tuntutan yang disuarakan dalam aksi ini.
Pertama, mereka meminta adanya keputusan untuk mengadili dan penjarakan polisi yang menembak mati buruh migran Indonesia.
Selanjutnya, mereka meminta Pemerintah Malaysia harus menjamin perlindungan hak-hak buruh migran, termasuk keselamatan dan keamanan mereka selama bekerja di Malaysia.
Ketiga, mereka juga meminta agar Menteri dan Wakil Menteri P2MI dicopot, pasalnya buruh memandang pemerintah Indonesia dinilai lemah dalam membela kepentingan pekerja migran.
"Sehingga Menteri dan Wakil Menteri P2MI harus bertanggungjawab dan dicopot dari jabatannya," beber dia.
(Tribunnews.com/Milani/Rizki Sandi/Rahmat F)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.