Sekjen Kemnaker: Generasi Y dan Z Adaptif pada Teknologi Digital tapi Kurang dalam Soft Skills
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi mengungkapkan mayoritas angkatan kerja masih didominasi oleh lulusan SMP ke bawah.
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Malvyandie Haryadi
"Kami berharap bahwa forum ini dapat menjadi wadah yang bermanfaat bagi peserta untuk saling bertukar pengetahuan dan pengalaman serta menjadi inspirasi dalam menyusun langkah strategis yang dapat memajukan dunia pendidikan tinggi dan industri kita," tambahnya.
Narasumber selanjutnya, Tri Munanto, S.E., M.Ak., mewakili Kepala LLDIKTI Wilayah III, menjelaskan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri.
"Mahasiswa yang memiliki soft skills yang baik, seperti kemampuan komunikasi, kerjasama tim, dan pemecahan masalah, akan lebih mudah beradaptasi dan sukses di lingkungan kerja," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan apresiasinya terhadap UKRIDA sebagai salah satu mitra penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di LLDIKTI wilayah III.
Melalui kesempatan ini, sinergi tiga pihak dari pemerintah, industri, dan pendidikan tinggi dipandang sebagai fondasi penting dalam membangun daya saing generasi mendatang di kancah global.
Menko Airlangga: Pemerintah Perlu Kebijakan Inklusif untuk AI |
![]() |
---|
Menteri Ekraf: AI Jadi Kolaborator Baru di Industri Kreatif |
![]() |
---|
Ramai di Media Sosial Pekerja SPBU Swasta Kena PHK karena Stok BBM Kosong, Ini Kata Kemnaker |
![]() |
---|
Najwa Shihab: Passion Harus Adaptif agar Tetap Relevan |
![]() |
---|
Kemnaker Sebut Gudang Garam Tak Lakukan PHK, tapi Pekerja yang Ajukan Pensiun Dini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.