Minggu, 5 Oktober 2025

Prabowo Minta Swasta Berperan Dalam Infrastruktur, Sertifikasi Tingkatkan Talenta Manajemen Proyek

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk meningkatkan peran swasta dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Subianto saat berpidato dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Kamar Dagang Indonesia (Kadin Indonesia) di Jakarta, Kamis (16/1/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk meningkatkan peran swasta dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia dan mendorong partisipasi sektor swasta yang lebih besar dalam proyek-proyek strategis nasional.

Hal ini disampaikan dalam acara Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang digelar pada Kamis (16/01/2025).

Dalam menyambut era pembangunan infrastruktur ini, pengembangan keunggulan dalam manajemen proyek bukan lagi pilihan, melainkan suatu keharusan.

Pelatihan manajemen proyek profesional untuk mendukung pembangunan strategis Indonesia pun dilaksanakan di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada 20-24 Januari 2024.

Pelatihan yang diadakan oleh Dcolearning ini memastikan pesertanya memperoleh pemahaman yang mendalam tentang kerangka kerja manajemen proyek yang esensial. 

Dcolearning sendiri adalah partner yang diotorisasi oleh Project Management Institute (PMI), sebuah asosiasi manajemen proyek internasional yang membuat standarisasi kurikulum pelatihan.

Project Management Institute (PMI) baru-baru ini merilis laporan berjudul Maximizing Project Success: Elevating the Impact of the Project Profession. Laporan lengkap ini dapat diakses melalui website resmi dari Project Management Institute. Laporan tersebut melibatkan lebih dari 10.000 profesional di 141 negara untuk mendefinisikan ulang apa arti kesuksesan proyek.

Sertifikasi seperti Certified Associate in Project Management (CAPM) dan Project Management Professional (PMP) membantu para profesional dan organisasi untuk terus berkembang dan mencapai keunggulan di bidang manajemen proyek.

Pelatihan sertifikasi ini tidak hanya meningkatkan kemampuan individu, tetapi juga memperkuat posisi organisasi untuk menangani proyek-proyek kompleks dengan lebih tepat dan efektif.

“Dcolearning berkomitmen untuk terus meningkatkan keterampilan manajemen proyek para profesional di Indonesia. Kami menjadi Authorized Training Partners (ATP) sebagai bukti komitmen kami dalam memastikan para profesional mendapatkan pelatihan dan dukungan yang berkualitas.

Tujuan kami adalah memberdayakan para profesional dan praktisi proyek agar dapat menghasilkan dampak signifikan dan menciptakan nilai nyata," Kata Direktur Lembaga Pelatihan dan Sertifikasi Dcolearning-Accoladia Nurul Winanda dalam keterangan persnya (22/01/2025).

Materi pelatihan tersebut mengacu pada standar global dan aplikasi praktis, yakni berdasarkan PMBOK Guide, yang merupakan petunjuk dari PMI.

Pelatihan yang terstandarisasi ini menjamin setiap sumberdaya yang telah mengikuti pelatihan manajemen proyek dapat berkontribusi nyata bagi keberhasilan proyek.

“Ini sangat penting saat Indonesia memasuki fase baru dalam pengembangan proyek strategis," kata Nurul Winanda.

Perspektif ini tidak hanya melihat keberhasilan dari segi scope, schedule, dan budget, tetapi juga bagaimana proyek memberikan nilai nyata kepada pemangku kepentingan dan penerima manfaat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved