Senin, 29 September 2025

Pagar Laut 30 Km di Tangerang

Kekompakan TNI Bersama Nelayan Bongkar Pagar Laut di Tangerang, Ada yang Berenang Hingga Tarik Bambu

Pemerintah bersama nelayan bahu membahu membongkar pagar laut di perairan Tangerang Banten pada Rabu (22/1/2025). Berikut kerja sama mereka.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Gita Irawan
Unsur pemerintah dan nelayan berjibaku membongkar pagar laut di perairan Tangerang Banten pada Rabu (22/1/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah bersama nelayan bahu membahu membongkar pagar laut di perairan Tangerang Banten pada Rabu (22/1/2025).

Unsur-unsur pemerintah tersebut di antaranya personel dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), TNI Angkatan Laut, Polair, KPLP, Bakamla, dan Pemprov Banten.

Sebelum menuju lokasi pagar laut, mereka mengikuti apel yang digelar di Pos TNI AL Tanjung Pasir Tangerang Banten.

Data yang dihimpun, tercatat sebanyak 2.623 orang terlibat dalam kegiatan itu di mana sebanyak 1.115 di antaranya tercatat sebagai nelayan.

Peralatan yang dikerahkan di antaranya 4 kapal pengawas, 1 URC, 4 RIB, 1 Sea Rider, dan 1 Tugboat dari KKP.

Kemudian dari TNI AL di antaranya 3 kapal patroli, 4 RIB, 7 Sea Rider, 14 perahu karet, 2 LVT-7 (amfibi), 1 combat boat, dan 2 ambulans.

Baca juga: Misteri Terbitnya Sertifikat Pagar Laut, Nusron Sebut Ada Pemalsuan, Mahfud Duga Ulah Orang Dalam

 Selanjutnya dari Polair sebanyak 4 kapal patroli dan 2 sea rider, dari KPLP sebanyak 2 RIB, dari Bakamla Catamaran dan 2 RIB, dari Pemprov Banten 1 Becho Amfibi, 2 ambulans, tali penarik pagar laut, dan alat pemotong.

Di lokasi pagar laut, mereka tampak berbagi tugas membongkar pagar laut dari bambu tersebut.

Tampak ada yang terjun ke laut dan berenang guna mengikat tali ke bambu-bambu pagar laut.

Mereka yang terjun ke laut tidak hanya personel TNI AL berseragam, melainkan juga nelayan.

Baca juga: Danlantamal III: Berapa Kilometer Pagar Laut yang Mau Dibongkar Hari Ini? Nelayan: Sampai Habis!

Selain itu, tampak juga kapal-kapal nelayan menarik bambu-bambu yang sudah diikat dengan tali.

"Tarik! Tarik! Tarik!" kata para nelayan di kapal tersebut disambut sorak sorai nelayan di kapal yang lain.

Selain itu, tampak juga sejumlah unsur pemerintah memunguti bambu-bambu yang mengapung dan berceceran di sekitar perairan tersebut.

Mereka tampak menggunakan semacam alat bantu seperti tongkat untuk mengangkat bambu-bambu yang mengapung ke kapalnya.

Terlihat tumpukan bambu diangkut ke sejumlah kapal pemerintah yang beroperasi di sekitar lokasi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan