Minggu, 5 Oktober 2025

Pagar Laut 30 Km di Tangerang

TNI AL Tiba-tiba Bongkar Pagar Laut Tangerang, Kerahkan 600 Prajurit dan Siap Pasang Badan

Pihak TNI AL menyatakan siap pasang badan apabila ada pihak yang keberatan dengan pembongkaran pagar laut ini. 

|
Penulis: Abdul Qodir
Tangkap layar Kompas Tv
Sebanyak 600 prajurit TNI Angkatan Laut dibantu warga dan nelayan melakukan pembongkaran pagar laut di perairan Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (18/1/2025) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) melakukan pembongkaran pagar laut yang terbentang di perairan Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, sejak Sabtu (18/1/2025) pagi.

Pihak TNI AL mengerahkan 600 prajurit untuk membongkar pagar laut tersebut.

"Pagi ini kami bersinergi bersama warga sekitar akan melaksanakan pembongkaran pagar laut yang selama ini mungkin sudah viral," ujar Komandan Lantamal III, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Harry Indarto kepada wartawan di lokasi, seperti dikutip Kompas.com

Dalam pelaksanaannya, sebanyak 600 prajurit TNI AL dikerahkan untuk membongkar pagar laut berbahan batang bambu itu. Selain unsur militer, pembongkaran juga melibatkan warga, khusunya nelayan. 

Pembongkaran pagar laut ini tidak dilakukan secara keseluruhan pada hari ini, tapi bertahap.

Adapun target pagar laut yang dibongkar pada hari ini yakni sepanjang 2 Kilometer. 

Harry mengatakan, pembongkaran awal pagar laut ini bertujuan untuk membuka akses alur bagi nelayan yang sebelumnya sempat terganggu. 

Dengan pembukaan akses ini, nelayan diharapkan dapat kembali beraktivitas mencari tangkapan. 

"Yang saya tangkap, buka akses terutamanya untuk nelayan keluar-masuk untuk beraktivitas," imbuh dia.

Baca juga: Eksekusi Perintah Prabowo, TNI AL Bongkar Pagar Laut di Tangerang, Belum Ada 20 Hari sejak Disegel

Harry menyatakan, pembongkaran berangkat dari keluhan nelayan mengenai pemagaran laut yang mengganggu akses mereka saat mencari tangkapan. 

Sebelum dilakukan pembongkaran, pihaknya telah berkoordinasi dengan stakeholder agar perairan tersebut kembali seperti semula. 

"Kami meminta untuk membuka akses maupun memberikan rambu-rambu, sehingga memudahkan para nelayan pada saat keluar-masuk alur untuk menuju ke laut," ungkap dia.

Diketahui, sebelumnya publik dikejutkan dengan munculnya pagar laut misterius yang terbuat dari jutaan bambu yang ditancapkan sepanjang 30,16 Kilometer di perairan Tangerang, Banten.

Pagar laut tersebut disebut-sebut mulai dipasang sejak pertengahan 2024 dan baru menjadi sorotan publik pada awal Januari 2025 ini.

Baca juga: Kepala BGN Sebut Tak Ada Pelanggaran SOP di Balik 40 Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis

Keberadaan pagar laut tanpa izin tersebut juga menjadi sorotan pihak DPR, pemerintah, aktivis pemerhati lingkungan hingga penegak hukum. Namun, hingga kini belum ada pihak yang berani mengakui sebagai pemilik maupun dalang pendirian pagar laut tersebut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved