Sabtu, 4 Oktober 2025

Purnawirawan TNI Ditemukan Meninggal

Mobil Brigjen TNI Purnawirawan Hendrawan Ditemukan di Dalam Lumpur dengan Kondisi Seluruh Kaca Pecah

Mobil Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan itu tenggelam dan tertutup lumpur di lautan sedalam sekitar 6 meter itu.

|
Kolase Tribunnews/Ist
Mobil Toyota Vios B 1606 LB yang dikemudikan Brigjen (Purn) TNI Hendra Hendrawan Ostevan dievakuasi dari dasar laut perairan Marunda, Jakarta Utara, Sabtu (18/1/2025). 

Berdasarkan rekaman kamera pengintai pertama yang diterima TribunJakarta.com, mobil Toyota Vios berwarna gelap yang dikendarai almarhum Hendrawan melaju di dermaga pada pukul 00.40 WIB, Kamis (9/1/2025) dinihari.

Rekaman itu memperlihatkan bahwa mobil yang dikendarai korban melaju dalam kecepatan sedang di dermaga yang memang ketika itu masih sepi.

Terlihat keadaan di dermaga KCN Marunda pada saat kejadian cukup terang.

Mobil melaju dengan lampu menyala, dari sisi barat menuju ke sisi timur dermaga.

Mobil itu melaju lurus dan tiba-tiba terlihat terjatuh ke lautan.

Jenazah Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan saat dievakusi usai ditemukan mengambang di perairan Marunda Jakarta Utara
Jenazah Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan saat dievakusi usai ditemukan mengambang di perairan Marunda Jakarta Utara (Tribunnews/Reynas Abdila)

Sementara itu, berdasarkan rekaman CCTV kedua, terlihat posisi terceburnya mobil yang dikendarai Hendrawan berada di belakang sebuah kapal tongkang.

Mobil itu tampak melaju lurus ke arah laut, sementara di sisi kanannya sebenarnya ada jalan berbelok yang mengarah keluar dermaga.

Baca juga: TB Hasanuddin Heran Pagar Laut Tangerang Dibongkar TNI AL: Perintah Siapa Hilangkan Barang Bukti?

Dalam video rekaman CCTV kedua itu juga terekam bahwa mobil tak lagi terlihat setelah terjatuh secara mendadak di belakang kapal tongkang.

Jasad Korban Ditemukan Nelayan

Jenazah Hendrawan yang juga diketahui merupakan eks anggota Badan Intelijen Negara (BIN) baru ditemukan mengapung di laut Marunda tak jauh dari titik jatuhnya mobil pada Jumat (10/1/2025) sore.

Jenazah Hendrawan awalnya ditemukan oleh nelayan di sekitar laut Marunda yang kemudian melaporkan kasus itu ke petugas Direktorat Polairud Polda Metro Jaya.

Dari situ, jenazah Hendrawan dibawa ke RSPAD Gatot Subroto untuk diautopsi dan disemayamkan, sebelum akhirnya dimakamkan keluarga.

Hasil identifikasi jenazah, polisi memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jasad korban.

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved