Purnawirawan TNI Ditemukan Meninggal
VIDEO Polisi Tidak Temukan Tanda Kecelakaan pada Mobil Pensiunan TNI yang Terjun ke Laut Marunda
"Tidak ditemukan tanda-tanda kecelakaan lalu lintas yang terjadi sebelum mobil jatuh ke laut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menyebutkan tidak menemukan tanda-tanda kecelakaan lalu lintas yang dialami pensiunan TNI, Hendrawan Ostevan, sebelum mobilnya tercebur ke laut di Dermaga KCN Marunda, Jakarta Utara.
Hal ini diketahui setelah pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa mobil Toyota Vios milik Hendrawan yang ditemukan tewas pada Selasa (21/1/2025).
Jasad seorang pria ditemukan di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat (10/1/2025).
Di jasad korban ditemukan kartu keanggotaan TNI dan Badan Intelijen Negara (BIN) dengan identitas Brigjen (Purn) TNI berinisial HO (76).
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh nelayan, yang kemudian memberitahukan temuannya kepada petugas kepolisian yang bertugas di sekitar perairan Marunda.
Korban ditemukan mengenakan pakaian bermotif belang, celana jeans hitam, dan sabuk berwarna hitam.
Polisi memastikan mayat pria yang ditemukan di perairan Marunda Jakarta Utara adalah Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan.
Hendrawan juga merupakan mantan anggota BIN dengan jabatan terakhir sebagai Tim Ahli Deputi.
Pada jasad Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan ditemukan Kartu Tanda Anggota (KTA) dengan jabatan Tim Ahli Deputi - III yang dikeluarkan pada 20 Februari 2015.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyatakan penelusuran CCTV di lokasi penemuan jenazah Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan menunjukkan bahwa pensiunan perwira tinggi bintang satu TNI tersebut berkendara menggunakan mobilnya.
Yang bersangkutan masuk ke Dermaga KCN Marunda pada pukul 00.35 WIB.
Mobil tersebut terus melaju di sekitar Kade 07-08 sampai ke ujung Dermaga KCN Marunda.
Tidak diketahui pasti alasan korban berkendara sampai ujung dermaga.
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, pihak keluarga menyatakan korban mulanya berangkat dari rumah menuju suatu tempat di wilayah Tangerang.
Namun, dari penelusuran polisi, korban berkendara berputar-putar sampai ke Bogor sebelum akhirnya mengarah ke kawasan Marunda.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.