Jumat, 3 Oktober 2025

Istana Sebut Pengangkatan Staf Khusus Tidak Boleh Sembarangan

Kepala Staf Kepresidenan AM Putranto mengingatkan setiap pengangkatan staf khusus di kementerian atau lembaga harus dilaporkan dahulu ke Istana.

|
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Tiara Shelavie
Kompas.com
Kepala Staf Kepresidenan AM Putranto - AM Putranto mengingatkan, setiap pengangkatan staf khusus di kementerian atau lembaga harus terlebih dahulu dilaporkan ke Istana.  

"Saya enggak tahu. Saya juga enggak terlalu main Twitter. Enggak tahu,” ujar Meutya, Senin (13/1/2025).

Meutya menjelaskan, Rudi dipilih untuk menjadi stafsus karena memiliki keahlian dalam bidang strategi komunikasi, yang tercermin dari riwayat hidup (CV) yang diterima pihak kementerian. 

"Saya enggak tahu ya. Rudi Sutanto yang saya kenal Rudi Sutanto, jadi saya tidak tidak mau berspekulasi mengenai apa, siapa Rudi Sutanto."

"Dari CV yang kami terima, beliau memang juga adalah strategi komunikasi,” ujar Meutya.

Ia pun berharap kehadiran Rudi dapat memberikan kontribusi positif dan warna baru bagi Kemenkomdigi, yang tidak hanya mengurusi digital, tetapi juga komunikasi.

“uga mewarnai di kementerian ini karena secara kementerian juga ini enggak cuma digital, tapi juga di bidang komunikasi,” tambahnya.

Berikut daftar eselon I yang dilantik Menkomdigi Meutya Hafid:

- ⁠Sekretaris Jenderal: Ismail

- ⁠⁠Direktur Jenderal Infrastruktur Digital: Wayan Toni S.

- ⁠⁠Direktur Jenderal Teknologi Pemerintahan Digital: Mira Tayyiba

- ⁠⁠Direktur Jenderal Ekosistem Digital: Edwin Hidayat Abdullah

- ⁠⁠Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital: Alexander Sabar

- ⁠⁠Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media: Fifi Aleyda Yahya

- Inspektur Jenderal: Arief Tri Hardiyanto

Staf ahli Komdigi yang dilantik antara lain:

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved