Gus Ipul Ungkap Instruksi Prabowo Soal Data Tunggal: Kalau Tak Akurat, Program Pemerintah Gagal
Prabowo, kata Gus Ipul, meminta data-data yang dikelola oleh kementerian lembaga yang terpisah untuk diintegrasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Setiap tahunnya, Gus Ipul mengungkapkan ada proses pemutakhiran data para penerima bansos.
Terdapat dua jalur pemutakhiran data terpadu ini.
Jalur pertama, adalah jalur formal mulai dari musyawarah desa sampai naik ke atas. Jalur ini membutuhkan tanda tangan Bupati, wali Kota lewat Dinas Sosial.
Jalur kedua melalui aplikasi yang tersedia fitur bagi masyarakat untuk menyanggah dan mengusulkan.
"Kalau melihat misalnya tetangganya. Ini kok mestinya dapet, tapi gak dapat. Atau sebaliknya, ini tetangga saya mestinya ini mestinya gak dapet. Kok dapet. Nah ini kita sanggah. Ada, ada, ada mekanisme itu. Supaya ada check and balance-nya. Jadi ini yang sedang kita susun," pungkasnya.
SETARA Ungkap 130 Masalah Internal Polri, Reformasi Tak Bisa Ditunda |
![]() |
---|
Jokowi Ikut Bicara soal Wapres Gibran Tak Hadiri Pelantikan Menteri Baru: Kunjungan ke Papua Nugini |
![]() |
---|
Prabowo Pertama Kali ke Sidang Umum PBB, Indonesia Punya Suara di Forum Dunia? |
![]() |
---|
Nasib Pilu Produsen Alsintan Madiun: Jokowi Janji Beli 1.000 Unit 10 Tahun Lalu, Kini Malah Merugi |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Sebagai Plt Menteri BUMN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.