Rabu, 1 Oktober 2025

Gus Ipul Ungkap Instruksi Prabowo Soal Data Tunggal: Kalau Tak Akurat, Program Pemerintah Gagal

Prabowo, kata Gus Ipul, meminta data-data yang dikelola oleh kementerian lembaga yang terpisah untuk diintegrasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Penulis: Fahdi Fahlevi
Tribunnews/Jeprima
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau lebih akrab disapa Gus Ipul saat ditemui di Gedung Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2025). Pada kesempatan tersebut Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan data tunggal sosial ekonomi baru diintegrasikan di era Presiden Prabowo Subianto. Dia mengatakan data ini akan menjadi acuan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Tribunnews/Jeprima 

Setiap tahunnya, Gus Ipul mengungkapkan ada proses pemutakhiran data para penerima bansos.

Terdapat dua jalur pemutakhiran data terpadu ini.

Jalur pertama, adalah jalur formal mulai dari musyawarah desa sampai naik ke atas. Jalur ini membutuhkan tanda tangan Bupati, wali Kota lewat Dinas Sosial.

Jalur kedua melalui aplikasi yang tersedia fitur bagi masyarakat untuk menyanggah dan mengusulkan.

"Kalau melihat misalnya tetangganya. Ini kok mestinya dapet, tapi gak dapat. Atau sebaliknya, ini tetangga saya mestinya ini mestinya gak dapet. Kok dapet. Nah ini kita sanggah. Ada, ada, ada mekanisme itu. Supaya ada check and balance-nya. Jadi ini yang sedang kita susun," pungkasnya. 
 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved