Selasa, 7 Oktober 2025

TNI AU Proyeksikan Drone Buatan Turki Beroperasi di Natuna Utara Gantikan Buatan China

Terdapat dua jenis drone buatan Turki yang digadang-gadang bakal memperkuat TNI AU yakni drone ANKA produksi Turkish Aerospace dan drone Bayraktar TB2

Penulis: Gita Irawan
Tribunnews.com/Gita Irawan
Kepala Staf TNI Angkatan udara (KSAU) Marsekal M Tonny Harjono bersama Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsekal Madya Andyawan Martono Putra usai acara Sambung Rasa Kepala Staf Angkatan Udara bersama Pimred Media Massa di Mabesau Cilangkap Jakarta pada Senin (30/12/2024). 

"Hanya memang kita lebih butuh satelit. Karena kalau kita beroperasi, mengoperasikan drone sistemnya line of sight (Visual Line Of Sight /VLOS). Kalau tertutup gunung, maka tidak bisa si receiver, si pesawat (drone) ini menerima sinyal. Sehingga kita butuhkan satelit," lanjutnya.

Baca juga: Cara Daftar Tamtama TNI AU Gelombang 1 2025, Akses Laman Diajurit.tni-au.mil.id

Untuk itu, ia mengatakan telah berkunjung ke perusahaan Pasifik Satelit Nusantara (PSN) yang mengembangkan satelit. 

Ia mengatakan TNI AU akan bekerjasama dengan perusahaan tersebut.

"Kita sudah dapatkan MoU untuk menggunakan bandwidth yang digunakan oleh PSN ini. Jadi tidak hanya drone-nya," ungkapnya.

"Memang betul yang disampaikan, dalam suatu peperangan itu lebih diutuhkan saat ini ya, bukan hanya menggunakan drone-drone, tapi kita juga lagi membutuhkan drone yang berkemampuan strategis, dengan kemampuan satelit komunikasi. Nah, ke depan alutsista yang kita akusisi berkemampuan satelit," ujarnya.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved