TNI AU Proyeksikan Drone Buatan Turki Beroperasi di Natuna Utara Gantikan Buatan China
Terdapat dua jenis drone buatan Turki yang digadang-gadang bakal memperkuat TNI AU yakni drone ANKA produksi Turkish Aerospace dan drone Bayraktar TB2
"Hanya memang kita lebih butuh satelit. Karena kalau kita beroperasi, mengoperasikan drone sistemnya line of sight (Visual Line Of Sight /VLOS). Kalau tertutup gunung, maka tidak bisa si receiver, si pesawat (drone) ini menerima sinyal. Sehingga kita butuhkan satelit," lanjutnya.
Baca juga: Cara Daftar Tamtama TNI AU Gelombang 1 2025, Akses Laman Diajurit.tni-au.mil.id
Untuk itu, ia mengatakan telah berkunjung ke perusahaan Pasifik Satelit Nusantara (PSN) yang mengembangkan satelit.
Ia mengatakan TNI AU akan bekerjasama dengan perusahaan tersebut.
"Kita sudah dapatkan MoU untuk menggunakan bandwidth yang digunakan oleh PSN ini. Jadi tidak hanya drone-nya," ungkapnya.
"Memang betul yang disampaikan, dalam suatu peperangan itu lebih diutuhkan saat ini ya, bukan hanya menggunakan drone-drone, tapi kita juga lagi membutuhkan drone yang berkemampuan strategis, dengan kemampuan satelit komunikasi. Nah, ke depan alutsista yang kita akusisi berkemampuan satelit," ujarnya.
TNI AU Siap Terima Tiga Pesawat Rafale pada Awal Tahun 2026 |
![]() |
---|
Drone Rusia Masuki Polandia, Prancis Langsung Kerahkan 3 Jet Tempur Rafale |
![]() |
---|
Menguak Peran Helikopter Caracal TNI AU, Bantu Evakuasi 4 Jenazah Korban Helikopter Jatuh di Mimika |
![]() |
---|
Pakar: Drone-Drone Moskow di Atas Polandia, Rusia Lagi Tes Pertahanan NATO |
![]() |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.296, NATO Geger usai Drone Rusia Meluncur ke Polandia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.