Menguak Peran Helikopter Caracal TNI AU, Bantu Evakuasi 4 Jenazah Korban Helikopter Jatuh di Mimika

TRIBUNNEWS.COM, MIMIKA - Empat jenazah korban helikopter PK-IWS milik PT Intan Angkasa yang jatuh di Distrik Jila, Mimika, Papua Tengah berhasil dievakuasi, Kamis (11/9/2025).

Keempat korban adalah pilot Intan Perkasa, Capt Eko Puja dan Helicopter Landing Officer (HLO) Intan Perkasa, Sudiarman serta dua penumpang, Herwanto dan Sulfiki Kurniawan.

Baca juga: Helikopter Intan Angkasa PK-IWS yang Hilang Kontak Ditemukan Jatuh di Jurang Mimika

Mengutip Tribun Papua Tengah, Danlanud Yohanis Kapiyau, Kolonel Pnb Asri Efendi Rangkuti mengatakan, proses evakuasi empat jenazah dilakukan sekitar pukul 13.34 WIT di Hanggar Bandara Mozes Kilangin Timika.

Evakuasi jenazah korban menggunakan dua helikopter, salah satunya helikopter Caracal milik TNI AU.

"Jadi sebelumnya helikopter terbang dari Ilaga Puncak menuju Timika tetapi mengalami kecelakaan. Heli jatuh dan terbakar mengakibatkan empat orang meninggal dunia," kata Kolonel Pnb Asri Efendi saat konferensi pers di Posko Evakuasi.

Ia mengatakan, proses evakuasi berjalan lancar berkat kerja sama efektif dari semua pihak baik dari sisi keamanan dan pihak bandara serta SAR Timika.

Evakuasi melibatkan banyak sektor seperti TNI AU mengerahkan pesawat Carakal untuk melakukan pengamanan di wilayah tersebut.

"Untuk personel TNI angkatan darat dan Polres Mimika ditempatkan di Jila. Semua direncanakan berjalan dengan aman dan lancar," ungkapnya.

Baca juga: 6 Fakta Helikopter Jatuh di Tanahbumbu Menewaskan 8 Orang, Terungkap Kondisi Korban dan Pesawat

Peran Helikopter Carakal

Pesawat Caracal atau lebih tepatnya EC-725 Caracal (juga dikenal sebagai Airbus H225M), adalah helikopter militer multiguna yang canggih dan tangguh. 

Pesawat ini digunakan oleh berbagai angkatan bersenjata di dunia, termasuk TNI Angkatan Udara.

Helikopter Caracal milik TNI Angkatan Udara memainkan peran krusial dalam operasi evakuasi korban kecelakaan helikopter yang terjadi di Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (10/9/2025).