Profil dan Sosok
Irjen Pol. Asep Edi Suheri, S.I.K., M.Si.
Irjen Asep Edi Suheri adalah jenderal bintang 2 asal Tasikmalaya yang menjabat sebagai Wakil Kabareskrim Polri.
Penulis:
Rakli Almughni
Editor:
Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Inspektur Jenderal Polisi atau Irjen Pol. Irjen Pol. Asep Edi Suheri, S.I.K., M.Si., adalah perwira tinggi (Pati) di Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Irjen Asep Edi Suheri ditugaskan di Badan Reserse Kriminal atau Bareskrim Polri.
Di Bareskrim, Asep dipercaya untuk mengemban jabatan sebagai Wakil Kepala Bareskrim atau Wakabareskrim Polri.
Jenderal bintang 2 ini sudah menjabat sebagai Wakabareskrim Polri sejak 10 Oktober 2022.
Saat itu, ia menggantikan posisi Komjen Pol. Syahardiantono.
Sebagai Wakabareskrim, Asep mendampingi tugas Kabareskrim Polri yakni Komjen Pol Wahyu Widada.
Baca juga: Irjen Pol. Dr. Ribut Hari Wibowo, S.H., S.I.K., M.H.
Sepanjang kariernya, Irjen Asep Edi Suheri juga pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor atau Kapolres Cirebon Kota.
Asep juga memiliki rekam jejak yang moncer selama bertugas sebagai anggota Polri.
Asep pernah menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri.
Direktorat Tindak Pidana Siber adalah satuan kerja di bawah Bareskrim Polri dan bertugas untuk menegakkan hukum terhadap kejahatan siber. Secara umum, Dittipidsiber menangani dua kelompok kejahatan, yaitu computer crime dan computer-related crime.
Selain itu, Asep Edi Suheri juga pernah menjadi Kepala Satuan Tugas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P3GN) Bareskrim Polri.
Di bawah kepemimpinan Asep, Satgas tersebut berhasil mengamankan narkoba seberat 2,3 ton sabu dan 1,4 ton ganja.
Tak hanya itu, Asep juga pernah dipercaya untuk menjadi Kepala Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Kehidupan pribadi dan pendidikan
Irjen Asep Edi Suheri lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 16 November 1972.
Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1994.
Adapun Asep pernah mengenyam pendidikan di SMP Negeri 4 Kota Cirebon.
Baca juga: Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si.
Perjalanan karier
Karier Irjen Asep telah malang melintang di dalam Polri.
Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.
Jabatan strategis pertama yang diemban Asep yakni sebagai Kasubbagbungkol Spripim Polri.
Pada 2011, ia kemudian dimutasi menjadi Kapolres Cirebon Kota.
Setelah itu, ia dipercaya untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kapolres Sukabumi pada 2012.
Jenderal asal Tasikmalaya ini juga pernah menduduki posisi jabatan sebagai Wakapolresta Bekasi Kota pada 2015.
Pada 2016, Asep Edi lalu mendapat amanah untuk menjabat sebagai Kapolresta Tangerang
Tak berselang lama, ia dimutasi menjadi Kabaglotas Set NCB Interpol Divhubinter Polri pada 2017.
Semasa dinasnya, Rusdi juga sempat menjabat sebagai Wadirtipidter Bareskrim Polri pada 2020.
Pada tahun yang sama, alumni Akpol 1994 ini kemudian didapuk sebagai Karokorwas PPNS Bareskrim Polri.
Di tahun 2021, Asep mendapat posisi strategis di Bareskrim Polri, yakni sebagai Dirtipidsiber Bareskrim Polri.
Ketika menjabat posisi tersebut, ia kerap menginformasikan kasus-kasus yang menjadi perhatian publik tanah air.
Barulah pada tahun 2022 Irjen Asep Edi Suheri diangkat sebagai Wakabreskrim Polri.
Baca juga: Irjen Pol. Roycke Harry Langie, S.I.K., M.H.
Harta kekayaan
Irjen Asep Edi Suheri tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp6,2 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada 27 Maret 2024.
Berikut rincian harta kekayaan milik Irjen Asep.
I. DATA HARTA
A. Tanah Dan Bangunan Rp. 4.570.000.000
1. Tanah Dan Bangunan Seluas 483 M2/120 M2 Di Kab / Kota Cirebon, Hibah Dengan Akta Rp. 470.000.000
2. Tanah Dan Bangunan Seluas 283 M2/120 M2 Di Kab / Kota Bogor, Hasil Sendiri Rp. 750.000.000
3. Tanah Dan Bangunan Seluas 551 M2/345 M2 Di Kab / Kota Bogor, Hasil Sendiri Rp. 3.350.000.000
B. Alat Transportasi Dan Mesin Rp. 870.000.000
1. Mobil, Mini Cooper S Tahun 2021, Hasil Sendiri Rp. 550.000.000
2. Mobil, Toyota Innova Tahun 2022, Hasil Sendiri Rp. 320.000.000
C. Harta Bergerak Lainnya Rp. 614.000.000
D. Surat Berharga Rp. 175.000.000
E. Kas Dan Setara Kas Rp. 193.286.573
F. Harta Lainnya Rp. ----
Sub Total Rp. 6.422.286.573
II. Utang Rp. 190.000.000
III. Total harta kekayaan (ii-iii) Rp. 6.232.286.573
(Tribunnews.com/Rakli Almughni)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.