Konferensi Zakat Internasional, Baznas RI Dorong Zakat Jadi Strategi Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
Pengentasan kemiskinan menjadi agenda global yang harus dikonsolidasikan terutama dari sektor pengelola zakat.
Salah satu caranya adalah dengan memberikan modal usaha kepada mereka yang ingin menjalankan bisnis, sehingga mereka bisa mandiri.
Tujuan akhirnya adalah agar mereka keluar dari status asnaf atau golongan yang berhak menerima zakat.
Strategi lainnya adalah dengan menyediakan sekolah gratis mulai dari taman kanak-kanak, sekolah menengah agama, tahfiz, kejuruan, sains, hingga perguruan tinggi.
"Kami memberi mereka ilmu, kami memberi mereka pelatihan, agar mereka bisa keluar dari studinya lalu menjadi profesional. Semua jenis pendampingan yang kami lakukan ini untuk mengurangi jumlah asnaf sehingga mengurangi jumlah kemiskinan," tutur Azhan.
Azhan menambahkan tentang cara unik negaranya agar masyarakat mau berzakat. Yakni, manfaat yang akan diterima oleh mereka yang mengeluarkan dana zakat ketika mereka meninggal dunia.
"PPZ memberikan sejumlah uang saat pembayar zakat meninggal dunia hingga 3.000 ringgit Malaysia," ujar Azhan.
PPZ menyediakan dana hingga 600.000 - 700.000 ringgit per tahun untuk menjalankan program ini.
"Jadi manfaat yang diperoleh bagi pembayar zakat dapat dirasakan bahkan setelah mereka meninggal dunia," ujarnya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.