Kamis, 2 Oktober 2025

Jokowi dan Kiprah Politiknya

Jokowi Sebut FX Rudy Bestie, Masih Simpan Kartu Tanda Anggota PDI Perjuangan

Jokowi mengaku dirinya sampai kini masih memegang kartu tanda anggota (KTA) PDI Perjuangan (PDIP).

|
Editor: Wahyu Aji
TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Presiden ke-7 RI Joko Widodo saat berada di kediamannya di Solo, Selasa (3/12/2024). 

Menurut Endarto, dukungan Jokowi dan Prabowo di menit-menit akhir kampanye Pilkada Jateng mampu memeranguhi keadaan.

Bagaimana dengan Jakarta?

Berbeda dengan Pilkada Jakarta 2024, tampaknya endorse Jokowi kurang mempan.

Paslon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono yang diusung KIM Plus dan di-endorse Jokowi kalah menurut hasil hitung sementara quick count sejumlah lembaga survei.

Tiga pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada Jakarta 2024 yakni nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono, nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, dan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel).
Tiga pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada Jakarta 2024 yakni nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono, nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, dan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel). (instagram @kpu_dki)

Di  Pilkada  Jakarta 2024, terdapat tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yakni pasangan Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1 (diusung Koalisi Indonesia Maju Plus),  Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2 (calon independen), Dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3 (diusung PDIP).

Hasil quick count dari lembaga survei Litbang Kompas per pukul 21.00 WIB dengan data masuk 100 persen memperlihatkan RK-Suswono: 40,02 persen, Dharma-Kun: 10,49 persen, dan Pramono-Rano: 49,49 persen.

Pramono-Rano yang diusung PDIP sejauh ini unggul atas RK-Suswono.

Jokowi secara terbuka mendukung RK-Suswono.

Itu terlihat saat Jokowi bertemu Ridwan Kamil di Kaizen Coffe, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (18/11/2024) malam kemarin.

Baca juga: Haryanto Bantah jadi Pemeran di Video Asusila, MKD DPR Tantang Balik Berani Ga Lapor ke Polisi

Terang-terangan, Jokowi menyampaikan alasan mengapa memilih mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024. 

Jokowi mengatakan Ridwan Kamil memiliki rekam jejak sebagai pemimpin.

Menurut mantan Gubernur Jakarta itu menuturkan, rekam jejak sangat penting bagi calon pemimpin. 

"Dalam Pilkada ini, pertanyaannya adalah bagaimana kita bisa yakin masalah-masalah tersebut dapat diselesaikan? Jawaban saya sederhana: rekam jejak," kata Jokowi, Senin (18/11/2024) malam. 

"Kenapa saya mendukung Ridwan Kamil? Karena rekam jejak. Saya ulang, kenapa saya Ridwan Kamil? Karena rekam jejak," tandasnya.

Jokowi mencontohkan rekam jejak Ridwan Kamil mulai dari Walikota Bandung hingga Gubernur Jawa Barat.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved