BKKBN Perkuat Upaya Pencegahan Narkotika di Kalangan ASN
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (KPK)/Kepala BKKBN Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd menyebut, narkoba merupakan bagian dari problem keluarga.
Kegiatan ini melibatkan pejabat tinggi madya, pejabat tinggi pratama, dan sejumlah undangan penting untuk menyoroti definisi, dampak, serta langkah pencegahan penyalahgunaan narkotika yang berbasis keluarga.
Sementara pada 29 November 2024, Kapita Selekta bakal diadakan secara daring melalui platform Zoom dan YouTube BKKBN Official.
Kegiatan ini menyasar ASN di berbagai tingkatan, mulai dari jabatan administrator hingga pelaksana.
Selanjutnya, pelatihan mandiri melalui Learning Management System (LMS) BKKBN akan berlangsung sepanjang Desember 2024 untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan ASN dalam mengimplementasikan program anti narkotika.
Program ini juga sejalan dengan visi BANGGA KENCANA (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana).
Baca juga: 71 Ribu Perempuan Indonesia Memilih Childfree, BKKBN: Bisa Membuat Depopulasi
Melalui kegiatan ini, BKKBN mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat madani dan lingkungan pendidikan, untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan narkotika.
Chat WhatsApp Bongkar Kerajaan Narkoba di Inggris, Gembong Dijatuhi Hukuman 14 Tahun 8 Bulan Penjara |
![]() |
---|
Fariz RM Divonis 10 Bulan Penjara, Kuasa Hukum Siapkan Permohonan Bebas Bersyarat |
![]() |
---|
Divonis 10 Bulan Penjara Terkait Kasus Narkoba, Fariz RM Lapang Dada Terima Hukuman |
![]() |
---|
Penjelasan Kuasa Hukum soal Vonis Fariz RM Terkait Kasus Narkoba, Singgung Pengajuan Bebas Bersyarat |
![]() |
---|
Perjalanan Fariz RM Empat Kali Terseret Kasus Narkoba, Terakhir Berujung Vonis 10 Bulan Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.