Menteri Yandri: Kolaborasi Pemerintah dan Desa Kunci Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Yandri menegaskan bahwa kesejahteraan desa merupakan salah satu indikator utama kemajuan Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan desa untuk menggali potensi lokal demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan dalam acara Launching Platform Pelatihan Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD) di Kabupaten Bengkulu Utara, pada Senin (11/11/2024).
Baca juga: Cek Fakta: Ahmad Luthfi Sebut Desa Sikunir sebagai Desa Tertinggi di Dunia
Yandri menegaskan bahwa kesejahteraan desa merupakan salah satu indikator utama kemajuan Indonesia.
"Desa ini menjadi ujung tombak pembangunan kita. Tagline Kemendes sekarang adalah 'Bangun Desa, Bangun Indonesia'. Jadi, kalau kita membangun desa, pastilah otomatis membangun Indonesia," ungkapnya.
Baca juga: Menteri Desa Yandri Susanto Siap Gunakan Mobil Maung Sebagai Kendaraan Dinas
Lebih lanjut, Yandri mengajak seluruh kepala desa untuk melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan pembangunan melalui musyawarah desa (Musdes).
"Audiensi publik seperti Musdes memungkinkan setiap kalangan dapat berbicara tentang pengalaman, kekhawatiran, dan harapan mereka," jelasnya.
Ia menekankan bahwa membangun desa tidak bisa dilakukan sendirian oleh kepala desa.
"Kita harus bersatu padu dan bahu-membahu. Persoalan seperti pengangguran dan kemiskinan banyak terjadi di desa," imbuhnya.
Mendes Yandri juga memaparkan visi pemerintah untuk mencapai kemandirian pangan dan air di desa-desa Indonesia.
"Visi ini bertujuan untuk menghapuskan kelaparan dan memastikan setiap desa memiliki cadangan pangan yang cukup," jelasnya.
Ia menambahkan, desa adalah tempat lumbung pangan dan ketahanan energi.
Baca juga: Mendes Yandri Targetkan Desa-desa Bisa Lakukan Swasembada Pangan dan Energi
"Visi ini bertujuan untuk menghapuskan kelaparan dan memastikan setiap desa memiliki cadangan pangan yang cukup," pungkasnya.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala BPSDM Kemendes PDT, Luthfiyah Nurlaela, serta Staf Ahli Menteri, Ansar Husein dan Yusep Fatria, dan beberapa pejabat tinggi lainnya di lingkungan Kemendes PDT.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
RDP dengan Komisi IX, KSPSI Minta DPR Buat UU Baru soal Perlindungan dan Kesejahteraan Pekerja |
![]() |
---|
Kemendes Siap Tindaklanjuti Rekomendasi BPK Usai Raih WTP |
![]() |
---|
Dua Desa di Bogor Jadi Jaminan Utang di Bank, Mendes Minta Lelang Dihentikan |
![]() |
---|
TNI dan Pemkab Bogor Bersinergi lewat Kegiatan Serbuan Teritorial 2025 di Desa Bojong Koneng |
![]() |
---|
Kolaborasi Lintas Sektor Diperlukan untuk Jaga Keberlanjutan Koperasi Desa Merah Putih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.