Kamis, 2 Oktober 2025

Jenderal Polisi Purn. Drs. Idham Azis, M.Si.

Jenderal Polisi Purn Drs. Idham Azis, M.Si. menjabat sebagai Kapolri pada November 2019 sampai dengan Januari 2021 silam menggantikan Tito Karnavian

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pejabat baru Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengikuti rangkaian upacara pelantikan Kapolri di Istana Negara, Jumat (1/11/2019). Idham Azis dilantik menjadi Kapolri menggantikan Tito Karnavian yang diangkat menjadi Mendagri. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Mantan Kapolri ini lalu melanjutkan pendidikan menengah di SMP 2 Kendari di tahun 1979.

Idham Azis kemudian menamatkan pendidikan menengah atas pada 1982 di SMA 1 Kendari.

Ternyata, Idham Azis pernah mencoba mengikuti tes masuk AKABRI Kepolisian (sekarang AKPOL ).

Namun, Idham Azis tidak lolos.

Sembari menunggu tes yang akan digelar tahun berikutnya, Idham masuk ke Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo.

Pada kesempatan berikutnya, dia kembali mencoba tetapi gagal lagi. Baru pada 1988, Idham akhirnya diterima masuk dan menjadi bagian dari AKABRI Kepolisian A angkatan 1988 (AKPOL 1988 A). 

Baca juga: Nama Mantan Kapolri Idham Azis Muncul dalam Sidang Pembunuhan Berencana Brigadir J

Pendidikan Umum

Mantan Kapolri Jendral Pol Idham Azis di ruang konferensi pers kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Senin (4/11/2019).
Mantan Kapolri Jendral Pol Idham Azis di ruang konferensi pers kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Senin (4/11/2019). (TRIBUN/IQBAL FIRDAUS)
  • SD (1976)
  • SMP (1979)
  • SMA (1982)
  • S2 KIK IV (2001)

Pendidikan Polri

  • AKABRI A (1988)
  • PTIK (1995)
  • SESPIM (2002)
  • SESPIMTI (2011)

Pendidikan Kejuruan

  1. PA SERSE (1990)
  2. PA LINGKUNGAN HIDUP (1995)
  3. RESKRIM PENILAIAN (2011)

Karier

Idham Azis memulai kariernya di Densus 88 Anti-teror pada Juni 2005 dengan jabatan sebagai Kanit Pemeriksaan Subden Investigasi.

Ia berhasil melumpuhkan otak bom bali pada 9 November 2005.

Setelah itu, Idham Azis dimutasi sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat pada akhir 2008.

Selang setahun, Idham Azis mendapatkan jabatan sebagai Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya.

Pada September 2010, Idham Azis didapuk menjadi Wakil Kepala Densus 88 Anti-teror Polri mendampingi Tito Karnavian.

Selama 2,5 tahun Idham Azis berada dijabatan tersebut.

Hingga akhirnya, ia dimutasi menjadi Dirtipikor Bareskrim Polri sekaligus mendapat promosi pangkat menjadi Brigjen atau jenderal bintang satu.

Idham Azis juga dipercaya sebagai Kapolda Sulawesi Tengah pada Oktober 2014.

Selang dua tahun, Idham Azis menjadi Inspektur Wilayah II Itawasum Polri pada Februari 2016.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved