Jadikan IKN Kota Masa Depan, Ini Capaian 10 Tahun Jokowi: Green Building Hingga Ekonomi Hijau
Ingin menjadikan IKN sebagai kota masa depan, ini pencapaian 10 Tahun Kinerja Jokowi, mulai dari green building hingga ekonomi hijau.
Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir mengatakan, dana hibah ini merupakan bentuk komitmen dukungan pemerintah AS terhadap pembangunan kota cerdas IKN.
“Hibah ini merupakan pilot project yang mendemonstrasikan berbagai keunggulan teknologi pada pengelolaan kota cerdas,” jelas Kamala.
Sebelumnya, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi bersama Direktur USTDA Enoh T. Ebong juga telah menandatangani perjanjian hibah sebesar US$ 2,49 juta, di Los Angeles, Kamis (2/5/2024) lalu.
Dana hibah tersebut digunakan untuk bantuan teknis terkait penerapan teknologi dan solusi kota cerdas di IKN. Alhasil, sampai saat ini total dana hibah yang diterima OIKN dari USTDA mencapai US$10,09 juta atau Rp152,9 miliar.
Sulap Bandara VVIP di IKN menjadi Bandara Komersial
Guna mendukung berlangsungnya penerbangan internasional, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan akan menyulap Bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN) agar bisa digunakan untuk penerbangan Haji dan Umrah.
Dijelaskan, panjang runway Bandara VVIP di IKN ini akan mencapai 3.000 meter pada Desember 2024 mendatang. Hal ini memungkinkan pesawat berbadan lebar bisa mendarat di Bandara VVIP IKN.
“Nantinya apabila masyarakat yang akan Umrah atau Haji itu tidak perlu melakukan transit di bandara lain, tetapi bisa langsung terbang ke negara tujuan dengan pesawat panjang dan lebar,” ujar Menhub Budi, Sabtu (5/10/2024).
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah memberikan perintah kepada Menhub Budi untuk segera mengubah peruntukan Bandara IKN dari yang awalnya hanya untuk VVIP menjadi komersial.
“Nusantara Airport yang sering banyak disampaikan ini adalah Bandara VVIP. Saya tadi sudah memerintahkan Pak Menhub Budi agar segera mengubahnya menjadi bandara komersial,” ujar Presiden Jokowi setiba di Bandara IKN, Kaltim, Selasa (24/9/2024).
Presiden Jokowi menjelaskan pertimbangan pihaknya ingin mengubah peruntukan Bandara IKN menjadi komersial, yakni agar lebih bermanfaat untuk masyarakat. Misalnya, bandara bisa digunakan untuk pemberangkatan dan kepulangan jemaah haji dan umroh.
“Supaya lebih bermanfaat, jangan hanya untuk VVIP saja. Lebih bermanfaat bagi yang mau umrah, haji, dan yang mau terbang ke IKN. Saya kira itu lebih bermanfaat,” kata Presiden Jokowi.
Untuk menyulap Bandara VVIP menjadi bandara komersial, lanjut Menhub Budi, pihaknya terus melakukan pembiayaan kreatif yang bersumber dari investor dengan skema Kerja Sama Pemerintahan dengan Badan Usaha (KPBU). Sayangnya, Menhub Budi enggan menjelaskan lebih rinci mengenai permasalahan ini.
“Kami membuat skema kreatif financing untuk dua kegiatan ini. Jadi, akan ada investor yang membangun terminal, mengelola (Bandara VVIP), memperbaiki Balikpapan hingga ada kolaborasi,” jelas Menhub Budi.
Presiden Jokowi menjelaskan pembangunan Bandara IKN ini diperkirakan akan rampung pada Desember 2024. Setelah pembangunan Bandara IKN menjadi komersial, maka bandara akan memiliki kapasitas hingga 7 juta penumpang.
DPR Setuju Pemerintah Pusat Ambil Alih Perbaikan Fasilitas Umum yang Dirusak Perusuh |
![]() |
---|
OIKN Minta Suntikan Anggaran Negara Jadi Rp 21,18 T Buat Bangun Kawasan DPR-Yudikatif di IKN |
![]() |
---|
Fasilitas Umum yang Rusak Pasca Aksi Demo Akan Direhabilitasi |
![]() |
---|
Rumah Makan Padang Sederhana Bakal Buka di IKN, Pembangunan Direncanakan Mulai Kuartal IV 2025 |
![]() |
---|
Indonesia Berlayar dengan Dua Mata Terbuka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.