Legislator PKB: Pemilih dan Kader Perempuan Miliki Kelebihan Militansi serta Loyalitas
Terjadi penambahan sebanyak 210 (dua ratus sepuluh) kursi dari sebelumnya 370 anggota DPR menjadi 580 orang Anggota DPR.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelantikan Anggota DPR RI Periode 2024-2029 telah berlangsung pada Selasa (1/10/2024) lalu.
Terjadi penambahan sebanyak 210 (dua ratus sepuluh) kursi dari sebelumnya 370 anggota DPR menjadi 580 orang Anggota DPR.
Namun sebagian besar masih diwarnai wajah lama yang telah menjabat (incumbent).
Keterangan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari 580 anggota DPR yang dilantik, 370 orang diantaranya incumbent dan 210 orang anggota DPR merupakan wajah-wajah baru, termasuk di antaranya Artis Ahmad Dhani, Once Mekel, Uya Kuya, Melly Goeslaw, Varrel Bramastya dan Denny Cagur.
Terpilih dan menjabat kembali bukanlah hal yang sederhana dan mudah bagi incumbent, termasuk Siti Mukaromah, Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Jawa Tengah VI Banyumas Cilacap yang pada awal Oktober turut dilantik.
Siti Mukaromah atau yang akrab disapa Erma, memaparkan bagaimana situasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang memiliki tantangan yang berbeda dari Pemilu sebelumnya.
"Kehadiran caleg-caleg baru, baik diinternal maupun dari partai lain menjadi salah satu indikator kaderisasi di Partai Politik berjalan dengan baik," kata dia kepada wartawan Minggu (13/10/2024).
Strategi dalam perolehan suara, lanjutnya, juga berbeda-beda. Sehingga hal ini menjadi salah satu tantangan tersendiri.
"Masyarakat beralih dukungan adalah hal yang biasa dalam Pemilu kemarin. Ada yang idealis, dan tidak sedikit juga yang pragmatis," ujarnya.
Namun, Erma menilai bahwa salah satu yang menjadi kelebihan dari politisi perempuan adalah keluwesan dalam menghadapi situasi di lapangan.
Pemilih perempuan pada Pemilu 2024 ini jumlahnya hampir sama dengan Pemilih laki-laki. Tetapi pemilih perempuan maupun kader perempuan memiliki kelebihan dalam militansi dan loyalitas.
Erma yang juga Ketua DPP Perempuan Bangsa, Badan Otonom (Banom) Partai Kebangkitan Bangsa memfokuskan pada kader dam pemilih perempuan.
"Mereka lebih loyal, militan, dan idealis. Tidak mudah berpindah dukungan maupun pilihan politik," ucapnya.
Selain sebagai Ketua DPP Perempuan Bangsa, Erma juga pernah menjabat sebagai salah satu Ketua PP Fatayat Nahdlatul Ulama (Periode 2010-2015), Ketua V PP Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama/ IPPNU (2000 - 2003), Ketua KOPRI Cabang Purwokerto (1995 - 1997). Bukan hal yang sulit bagi Erma dalam menguatkan dukungan dari pemilih perempuan.
DPR Kritik Impor BBM Satu Pintu Lewat Pertamina, Berpotensi Monopoli dan Langgar UU Migas |
![]() |
---|
Komisi I DPR Desak Kemenlu Prioritaskan Keselamatan WNI di Tengah Demo Besar Prancis |
![]() |
---|
Formappi Sebut Target 67 RUU Prioritas DPR 2026 Tak Masuk Akal |
![]() |
---|
SETARA Ungkap 130 Masalah Internal Polri, Reformasi Tak Bisa Ditunda |
![]() |
---|
Melihat Kegiatan Prajurit TNI-Polri di Gedung DPR, Isi Waktu Luang dengan Olahraga saat Tak Berjaga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.