Jumat, 3 Oktober 2025

Profil dan Sosok

SOSOK Santoso, Politikus Demokrat di Komisi III DPR yang Sebut PPATK Seperti Macan Ompong

Santoso menilai Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) seperti macan ompong karena banyak laporannya yang tidak ditindaklanjuti.

Tribunnews.com/Chaerul Umam
Rapat Kerja Komisi III DPR RI dan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, Rabu (26/6/2024). Santoso, anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat yang menyebut Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) seperti macan ompong 

PPATK Temukan 1.000 Lebih Anggota DPR dan DPRD Main Judi Online 

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan lebih dari 1.000 anggota DPR dan DPRD terlibat dalam permainan judi online.

"Apakah ada legislatif pusat dan daerah? Ya kita menemukan itu lebih dari 1000 orang," kata Ivan dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6/2024).

Wakil Ketua Komisi III DPR RI fraksi Partai Gerindra, Habiburokhman meminta Ivan untuk melaporkan kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terkait anggota yang terlibat judi online.

"Saya anggota MKD juga kebetulan, kita minta tolong dikasih aja ke MKD biar kita bisa lakukan penyikapannya seperti apa nanti," ujar Habiburokhman.

Merespons itu, Ivan menyatakan bahwa PPATK akan mengirim surat kepada DPR mengenai anggota yang terlibat.

"Ya nanti akan kami kirim surat. Jadi ada lebih dari 1.000 orang itu DPR-DPRD sama sekretariat sekjenan," ucapnya.

Ivan menuturkan, pihaknya menemukan ada lebih dari 63.000 transaksi yang dilakukan anggota DPR dan DPRD.

"Dan angka rupiahnya hampir 25 miliar di masing-masing yang transaksi di antara mereka dari ratusan sampai miliaran sampai ada satu orang sekian miliar," ungkapnya.

Aliran duit judi online

PPATK berkoordinasi dengan negara lain, untuk mengusut aliran duit judi online yang terdeteksi mengalir ke 20 negara.

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengungkapkan, pihaknya juga sudah bekerja sama dengan otoritas terkait di negara-negara tersebut.

"Sudah, sudah, kami kerja sama dengan FIU (Financial Intelligence Unit) negara lain," kata Ivan usai menghadiri rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6/2024).

Lebih lanjut, Ivan tidak mengungkapkan negara yang menjadi tempat mengalirnya duit judi online tersebut.

Termasuk juga para pihak yang diduga terlibat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved