Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Personel TNI akan Dikirim ke Gaza Palestina untuk Misi Kemanusiaan, Apa Saja Kemampuan yang Dimiliki

Pasukan yang rencananya dikirim ke Gaza di antaranya berasal dari satuan kesehatan yang memiliki kemampuan untuk merawat dan mengobati.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
AFP/BASHAR TALEB
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Nugraha Gumilar membeberkan kemampuan pasukan yang rencananya akan dikirim dalam misi pemeliharaan perdamaian dan juga kemanusiaan ke Gaza Palestina. Foto warga Palestina memeriksa sekolah PBB yang terkena pemboman Israel di Nuseirat, di Jalur Gaza tengah, pada 6 Juni 2024, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas Palestina. (Photo by Bashar TALEB / AFP) 

Mabes TNI, kata Agus, sudah menyiapkan pasukan dengan ketentuan pledging ke PBB.

"TNI juga telah melakukan penyiapan pengiriman rumah sakit lapangan dan kapal rumah sakit telah selesai dengan keberangkatan menunggu keputusan pemerintah," kata dia.

Terkait rencana tersebut, TNI akan membentuk Brigade Komposit.

Ia mengatakan jumlah pasukan tersebut berkisar antara seribu sampai dua ribu personel.

"Untuk pasukan kita buat Brigade Komposit. Jadi seribu sampai 2 ribu, bahkan bisa 3 ribu. Kalau tadi bawa dua kapal berarti ABK-nya juga kita hitung. Kemudian dari Brigade itu kita bentuk empat batalyon. Batalyon support tetap kita buat karena masih konflik," kata Agus.

"Kemudian Yon (Batalyon) Zeni karena untuk rekonstruksi di sana. Kemudian Yon Kesehatan untuk evakuasi rehabilitasi. Kemudian Yon Bek untuk masak dan sebagainya. Untuk observer mungkin kurang lebih 50 orang kita," sambung dia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved