Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian
Nasib Dirjen Perkebunan Kementan: Lagi Sakit Covid-19, Malah Dipalak SYL Rp 500 Juta
Dirjen Perkebunan bernasib malang saat masih menjadi anak buah SYL. Dia dipalak Rp 500 juta meski lagi menderita Covid-19.
TRIBUNNEWS.COM - Nasib Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan), Andi Nur Alamsyah, begitu malang ketika dirinya dipimpin oleh Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat masih menjabat sebagai Menteri Pertanian (Mentan).
Bagaimana tidak, Andi mengatakan dipalak oleh SYL saat masih menderita Covid-19.
Bahkan, permintaan uang SYL tak tanggung-tanggung yaitu sebesar Rp 500 juta.
Andi menyebut, SYL meminta uang kepadanya sebanyak dua kali.
Adapun hal ini disampaikan Andi saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan perkara gratifikasi dan pemerasan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (20/5/2024).
Pengakuan Andi ini berawal ketika jaksa KPK bertanya kepadanya terkait apakah pernah diminta sejumlah uang oleh SYL untuk kebutuhan pribadi ataupun keluarganya.
Andi pun mengamini dan menyebut SYL meminta uang kepadanya dalam dua tahap.
Permintaan uang itu tidak disampaikan langsung oleh SYL, tetapi lewat ajudan Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil, yang bernama Panji.
Baca juga: Pembelaan Eks Mentan SYL soal Tak Sejalan, Mundur: Bukan Uang, Tapi Program Kerja
Bahkan, Andi mengaku Panji meminta uang kepadanya ketika dirinya masih menderita Covid-19 pada tahun 2021 lalu.
"Apakah ada permintaan kebutuhan keluarga Pak Syahrul Yasin Limpo atau dari Pak SYL sendiri?" tanya jaksa.
"Ada dua tahap (permintaan uang) saat saya menjabat sebagai Direktur Alsin, yaitu pada tahun 2021, Panji ADC-nya Pak Ali Jamil menelepon saya saat saya (sakit) Covid, minta sejumlah uang sebesar Rp 450 juta untuk kepentingan Pak Menteri," jawab Andi.
Namun, Andi menyebut permintaan itu ditolak olehnya lantaran direktorat yang dipimpinnya tidak memiliki anggaran.
Lalu, dia kembali dimintai uang oleh Panji sebesar Rp 50 juta dalam sebuah acara Kementan untuk pembelian iPhone.
Andi pun lagi-lagi tidak memenuhi permintaan uang tersebut.
"Kedua, ada pada saat suatu acara, si Panji juga minta uang untuk pembelian iPhone 13 atau 14 seperti itu dan kami tidak penuhi," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.