Sabtu, 4 Oktober 2025

Ganjar Pranowo Pilih Jadi Oposisi, Pengamat Singgung soal Posisi Jokowi

Pengamat poltiik menilai keputusan Ganjar menjadi pihak oposisi untuk mempertegas kalau PDIP akan berada di luar pemerintahan, sempat singgung Jokowi

Penulis: Rifqah
Istimewa
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di SMKN Jawa Tengah kampus Semarang di Jalan Brotojoyo No 1, Kota Semarang, Rabu (30/8/2023). - Pengamat poltiik menilai keputusan Ganjar menjadi pihak oposisi untuk mempertegas kalau PDIP akan berada di luar pemerintahan, sempat singgung Jokowi. 

Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin menilai PDIP masih jengkel kepada Jokowi, karena tidak mendukung Ganjar-Mahfud yang diusung PDIP.

Namun, Jokowi justru mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Hal ini disampaikan Ujang saat merespons rencana pertemuan Megawati dengan Prabowo yang tak kunjung terlaksana.

Ujang mengatakan, pertemuan keduanya itu hanya perlu menunggu waktu yang tepat saja untuk dilakukan.

Tapi, dia menduga ada persoalan yang belum tuntas dan harus diselesaikan dulu.

"Misalkan persoalan yang belum tuntas yang belum clear itu ya mungkin ya mohon maaf, PDIP masih marah kepada Jokowi dan Jokowinya dukung Prabowo-Gibran, kan di situ," kata Ujang kepada Tribunnews.com, Jumat (3/5/2024).

Atas dasar tersebut, Ujang menuturkan pertemuan Megawati dan Prabowo akan menunggu momentum yang tepat.

"Itu soal waktu saja dan kita tunggu saja kapan mereka bertemu. Karena keduanya kan sudah berkomunikasi untuk bertemu," ucap Ujang.

Anies Nyatakan Tetap di Jalan Perubahan

Anies Baswedan juga turut merespons soal keputusan Ganjar yang memilih tidak bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran. 

Anies awalnya menyebut dirinya tidak mau mendahului soal bergabung atau tidak ke kabinet Prabowo-Gibran

"Tapi, bahwa saya ini bukan berada di parpol. Kalau Pak Ganjar kan ada di parpol, saya warga negara. Dan saya selalu mengatakan tetap jalan perubahan," kata Anies di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2024).

Sebelumnya, Ganjar memastikan dirinya tak akan bergabung dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran saat acara Halalbihalal Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Rumah Pemenangan, Jalan Teuku Umar Nomor 9, Jakarta, Senin (6/5/2024).

Namun, Ganjar mengatakan, meskipun tak bergabung, dirinya akan mengawal Pemerintahan Prabowo-Gibran dengan cara lain.

"Untuk mencintai republik ini, kita akan mengawal dengan cara lain dan saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini," kata Ganjar di Posko Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Senin.

Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Pengamat Sebut karena Gengsi dan Tak Mau Sekubu dengan Jokowi

(Tribunnews.com/Rifqah/Reza Deni/Fersianus Waku/Fransiskus Adhiyuda) (Wartakotalive.com/Alfian Firmansyah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved