Jumat, 3 Oktober 2025

Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

Ringkasan Kasus Syahrul Yasin Limpo, Punya Gaya Hidup Glamor dari Uang Hasil Korupsi di Kementan

Inilah ringkasan kasus Syahrul Yasin Limpo dalam kasus korupsi di Kementan, mulai dari bayar dokter kecantikan sang anak hingga sawer biduan.

Penulis: Rifqah
Kolase Tribunnews.com
Syahrul Yasin Limpo, Ayun Sri Harahap, Indira Chunda Tita, dan Kemal Redindo. Anggota keluarga SYL yang disebut memakai anggaran Kementan untuk urusan pribadi. - Inilah ringkasan kasus Syahrul Yasin Limpo dalam kasus korupsi di Kementan, mulai dari bayar dokter kecantikan sang anak hingga sawer biduan. 

"Putranya Bang Dindo (Kemal Redindo) ulang tahun gitu, minta di-reimburse ke kami," jawab Isnar.

Isnar mengaku, ia memang menerima bon pengeluaran acara ultah tersebut, tetapi pernah mengulur waktu untuk membayarnya.

Karena hal tersebut, Isnar kemudian mendapat teguran jika bon itu tak dibayar dalam kurun waktu seminggu.

Ia pun terpaksa memenuhi permintaan itu lantaran takut jabatannya terancam.

"Kalau diulur-ulur marah itu Pak Dindonya itu. Nanti kamu bisa dipindah," jawab Isnar menirukan teguran kepadanya.

Bayar Biduan Ratusan Juta Rupiah

Pada sidang lanjutan pemeriksaan saksi, Senin (29/4/2024), terungkap bahwa uang Kementan digunakan SYL untuk membayar biduan dengan nominal ratusan juta.

Nilai yang dibayarkan tersebut diketahui mencapi Rp100 juta.

Di antara biduan yang dimaksud, ada jebolan Rising Star Indonesia Dangdut, Nayunda Nabila Nizrinah.

Hal tersebut diungkapkan oleh Koordinator Subtansi Rumga Kementan, Arief Sopian, saat dihadirkan saksi di persidangan kasus SYL.

"Ini karena saksi menyebutnya beberapa kali. Sekitar Rp 50 sampai Rp 100 juta sekali mentransfer untuk entertain. Ini maksudnya entertain bagaimana?" tanya jaksa penuntut umum KPK kepada saksi di persidangan.

"Kadang kan ketika ada acara terus panggil penyanyi. Ada biduan-lah, nah itu lah yang kita harus bayarkan," jawab saksi Arief.

Umrah SYL dan Keluarga Pakai Uang Kementan

Arief juga mengatakan, para Eselon I Kementerian Pertanian ternyata juga menyokong SYL untuk kunjungan ke Arab Saudi pada 2022, yakni sebanyak Rp 6 miliar untuk satu kali perjalanan.

Menurut Arief, Pejabat Eselon I saling sharing untuk menutupi anggaran yang tidak cukup.

Pasalnya, anggaran yang dijatah Kementan tidak cukup, sebab SYL juga membawa rombongan keluarganya lebih dari 10 orang.

Rupanya, SYL dan keluarganya itu melaksanakan ibadah umrah di Arab Saudi.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved