Senin, 6 Oktober 2025

Kabinet Prabowo Gibran

NasDem Belum Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Surya Paloh Akui Sungkan Minta Jatah

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengaku sungkan meminta jatah menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, meski ia merupakan sahabat lama Prabowo.

Tribunnews/JEPRIMA
Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto menerima kunjungan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Kediaman Prabowo, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024). Dalam kunjungannya Surya Paloh melakukan rekonsiliasi nasional terkait masa depan Indonesia mendatang. Tribunnews/Jeprima | Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengaku sungkan meminta jatah menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, meski ia merupakan sahabat lama Prabowo. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan hingga kini Partai NasDem belum mendapat tawaran untuk mengisi jajaran menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Surya Paloh pun mengaku sungkan jika harus meminta jatah menteri ke Presiden Terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto, meskipun keduanya adalah sahabat lama.

"Ya kan ada perasaan sungkan-sungkan juga kan hahaha."

"(Meski saya) sahabat (dengan Prabowo)," kata Paloh dilansir Kompas.com, Kamis (2/5/2024).

Lebih lanjut Paloh juga menyebut belum ada pembicaraan lebih lanjut dengan Prabowo soal jatah kursi menteri tersebut.

Paloh menilah pihak yang memiliki otoritas untuk membahas masalah menteri ini hanyalah Prabowo dan Gibran sendiri yang akan menjadi presiden dan wakil presiden selanjutnya.

"Kita belum tahu, memang yang punya otoritas untuk itu kan kalian tahu," ungkap Paloh.

Pada Sabtu (27/4/2024) lalu, Paloh juga mengeklaim bahwa partainya belum mendapatkan tawaran menteri dari Prabowo, bahkan tidak ada pembahasan terkait itu di internal Nasdem.

Menurut Paloh, partainya sadar diri sehingga tidak mengharapkan kursi menteri.

"Belum, belum, belum ada (tawaran menteri) dan kita tidak membicarakan hal itu," kata Paloh di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu.

Diketahui, NasDem telah menyatakan dukungannya pada pemerintahan Prabowo-Gibran pada Kamis (25/4/2024) pekan lalu.

Baca juga: Anies Baswedan Respons Kemungkinan Diajak Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Baru Kemarin Pengumuman

Keputusan NasDem ini cukup menjadi sorotan publik, pasalnya NasDem sebelumnya mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.

Paloh menyebut, NasDem memilih mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran atas dasar kepentingan bangsa yang lebih besar.

"Kami semua berkesimpulan, spirit semangat jiwa besar ini modal utama yang kita butuhkan. Berangkat dari sini Nasdem kembali menegaskan mendukung pemerintahan baru, Prabowo-Gibran," ujar Paloh.

Paloh menambahkan, pilihan untuk mendukung Prabowo-Gibran ini merupakan hasil pertimbangan mendalam dari NasDem.

Terutama pertimbangan untuk memperbaiki nasib bangsa Indonesia ke depan.

Bagi Paloh kekuatan para elite dipersatukan karena tantangan global yang semakin besar.

"Memang ada opsi karena bukan saya yang meminta, tapi kesempatan, dorongan, keinginan, spirit untuk mengajak bersama dengan pemerintahan saya pikir itu lebih baik. Itulah pilihan saya, pilihan Nasdem," imbuh Paloh.

Baca juga: Respons Anies soal Kemungkinan Diajak ke Kabinet Prabowo-Gibran: Baru Juga Pengumuman

Gerindra Akui Pembicaraan Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Sudah Sampai di Tingkat Pimpinan Parpol

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengakui pembicaraan menteri sudah sampai di tingkat pimpinan partai politik (parpol).

Namun, kata Rahayu, belum ada daftar nama resmi mengenai kabinet pemerintahan baru Prabowo-Gibran.

"Kalau pembicaraan di tingkat pimpinan, pasti ada. Itu pasti ada."

"Tetapi belum ada sekali lagi daftar resmi yang keluar untuk kabinet," ucap Rahayu dalam acara halal bihalal TKN Pemilih Muda Prabowo-Gibran di HQ Fanta, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2024) malam.

Baca juga: Rosan Roeslani Dukung Prabowo Libatkan Semua Mantan Presiden dalam Penyusunan Kabinet

Karena itu, Rahayu meminta masyarakat untuk bersabar untuk menunggu pengumuman resmi dari Prabowo. Dia pun meyakini daftar nama menteri baru akan keluar menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih RI.

"Jadi mohon masyarakat terutama para pendukung dari Prabowo-Gibran untuk tidak mendahului daripada pimpinan kita."

"Karena daftar tersebut saya yakin baru akan keluar lebih mendekati Oktober nanti," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Igman Ibrahim)(Kompas.com/Adhyasta Dirgantara)

Baca berita lainnya terkait Kabinet Prabowo Gibran.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved