Pilkada Serentak 2024
Hasil Pertemuan PKS dan PKB, Sepakat Kerja Sama di Pilkada 2024
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan jajarannya menyambut langsung kedatangan para petinggi PKS, Kamis (25/4/2024), di Markas PKB.
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan jajarannya menyambut langsung kedatangan para petinggi PKS, Kamis (25/4/2024) malam.
Diketahui, Presiden DPP PKS Ahmad Syaikhu beserta jajaran menyambangi markas PKB di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, pada Kamis malam.
Setelah pertemuan tersebut, kedua pihak pun menyampaikan keterangan di hadapan awak media.
Pihak PKS diwakili oleh Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi, sedangkan PKB ada Cak Imin.
Dalam kesempatan tersebut, Cak Imin menjelaskan, pertemuan PKB dan PKS ini bagian dari silaturahmi sekaligus halal bihalal antar partai.
"Malam hari ini selain siturahim dalam rangka halal bihalal sekaligus silaturahim dan menyamakan persepsi berbagai pengalaman bersama dalam Koalisi Perubahan, sekaligus tantangan ke depan perjuangan untuk terus bagaimana agar cita-cita kebersamaan kita terwujud, dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang adil makmur," katanya, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Kamis.
Tak lupa Cak Imin menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran PKS di Kantor DPP PKB.
Lebih lanjut, Cawapres 01 dalam Pilpres 2024 itu, berkeinginan agar PKB dan PKS terus bekerja sama dalam berbagai hal, termasuk di Pilkada 2024.
Termasuk dalam kontestasi Pilkada 2024 mendatang.
"Tentu kita ingin terus bekerja sama, baik di legislatif maupun eksekutif, kalau tidak di eksekutif pusat ya daerah. Sebelum eksekutif tentu ada koalisi-koalisi di tingkat Pilkada," ucap Cak Imin.
Lantas, Cak Imin sempat menanyakan tentang ajakan koalisi tersebut.
"Ya Bib (Aboe Bakar), kita nanti jalan, agar bisa berkoalisi, toh kita punya pengalaman banyak berkoalisi dengan PKS," ungkapnya.
Baca juga: Cak Imin Belum Terima Kekalahan di Pilpres 2024? Ini Kata Eks Sekjen PKB Lukman Edy
Selain itu, Muhaimin Iskandar menyampaikan harapannya untuk Indonesia yang lebih maju.
"Ke depan lima tahun kita ingin ada perubahan-perubahan yang lebih baik dalam sistem ekonomi, politik, dan kehidupan kita menjadi lebih maju lagi," harap Ketum PKB itu.
Sementara itu, Sekjen PKS mengatakan pertemuan dengan PKB ini sekaligus nostalgia setelah 75 hari berjuang di Pilpres.
"Pertemuan hari ini adalah bagian dari menghidupkan nostalgia besar kita, 75 hari kita berjuang."
"Alhamdulillah kita bernostalgia kembali dan kita bangkitkan semangat berlanjut memikirkan bagaimana kesiapan ke depan membangun NKRI lebih baik lagi," ucap Aboe Bakar Alhabsyi.
Selanjutnya, Aboe Bakar Alhabsyi juga menyinggung soal kolaborasi dengan PKB pada Pikada mendatang.
"Paska Pilpres ini, mau kemana kita? mau di mana kita, bagaimana langkah kita."
"Cepat, yang sudah putus adalah kolaborasi Pilkada. Kita akan bekerja sama di banyak daerah, khususnya di Jawa Timur, Jawa Tengah, markasnya PKB kita siap membantu," lanjutnya.
Sebelumnya, Presiden PKS Syaikhu dan pengurus lainnya tiba di Kantor DPP PKB sekira pukul 19.04 WIB, Kamis.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi, Syaikhu yang memakai kemeja batik bercorak oranye itu didampingi oleh sejumlah elite PKS.
Di antaranya Jubir PKS Muhammad Kholid, anggota DPR Fraksi PKS Amin Ak, dan sejumlah petinggi PKS lainnya.
Kunjungan ini dilakukan PKS usai menyambangi NasDem Tower setelah penetapan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024 oleh KPU RI pada Rabu (24/4/2024) kemarin.
Baca juga: PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini
Diketahui, NasDem bersama PKS dan PKB tergabung dalam Koalisi Perubahan mengusung Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar sebagai capres-cawapres pada Pilpres 2024 saat ini. Namun, capres-cawapres koalisi tersebut kalah dari Prabowo-Gibran.
Menurut Aboe, ketiga partai pengusung capres-cawapres Anies-Muhaimin masih akan terus bekerja bersama untuk kontestasi Pilkada Serentak 2024.
"Dengan kebersamaan ini, suatu nostalgia yang indah karena kebersamaan yang tidak bisa dilupakan," Sekjen PKS.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Chaerul Umam)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.